KOTA SUKABUMI - Harga Komoditas Cabai Makin Pedas

KOTA SUKABUMI 

Harga Komoditas Cabai Makin Pedas

NERACA

Sukabumi - Dalam waktu sepekan, komoditas cabai rawit hijau dan merah harganya semakin pedas. Bayangkan saja, untuk cabai rawit merah dibandrol sebesar Rp90 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit hijau masih diangka Rp80 ribu per kilogram, tentu saja kedua komoditas tersebut membuat sejumlah pembeli dan pedagang kecewa.

Asep (40), pedagang sayuran di Pasar Lettu Bakrie, menyebutkan penyebab naiknya harga sejumlah komoditas sayuran saat ini dipicu berkurangnya pasokan. Bahkan komoditas cabai rawit merah sudah mulai langka sejak satu pekan terakhir."Sekarang harga cengek (cabai rawit) Rp80 ribu per kilogram," terang Asep, kemarin.

Asep tak bisa berbuat apa-apa ketika mahalnya harga jual barang dagangannya banyak dikomplain pembeli. Alasannya, harga dari agen atau bandar juga sudah naik."Kalau saya jual murah, ya mending enggak jualan. Dari sananya (agen) juga sudah mahal. Masak saya harus jual murah," terang Asep.

Selain cabai rawit, lanjut Asep, koomoditas lainnya yang mulai naik di antaranya cabai merah di kisaran Rp40 ribu, bawang merah Rp40 ribu, bawang putih Rp38 ribu, dan kentang Rp15 ribu."Barangnya banyak yang kosong. Saat ini memang cukup sulit," sebut Asep.

Kekecewaan juga dirasakan oleh salah seorang pembeli, Lisnawati (34), Ibu rumah tangga warga Perum Nirwana Graha Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi itu terhenyak begitu mengetahui harga cabai rawit merah dibanderol Rp80 ribu per kilogram. Niat membeli cabai rawit merah di Pasar Lettu Bakrie pun dipikir-pikirnya lagi. Karena sudah pergi ke pasar, perempuan berusia 38 tahun itu pun akhirnya hanya membeli seperempat kilogram cabai rawit merah."Kalau tahu harganya segitu (Rp80 ribu), mending tadi enggak ke pasar. Kok mahal-mahal amat harganya," ujarnya,

Bagi Lisnawati, meskipun cabai rawit bukan merupakan kebutuhan pokok, tetapi dengan harga yang terbilang selangit saat ini, tentunya bisa menguras kocek. Pasalnya, hanya dengan membeli satu kilogram cabai rawit merah saja, bisa mendapatkan dua kilogram daging ayam."Harga daging ayam saja hanya sekitar Rp30 ribu per kilogram. Masak ini harga cabai rawit merah bisa mencapai Rp80 ribu," ucapnya

Sementara berdasarkan data dari Dinas KUKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, harga berbagai jenis cabai berangsur naik. Cabai rawit merah, misalnya, hanya selang satu hari harganya naik Rp10 ribu per kilogram. Semula di kisaran Rp80 ribu per kilogram kini sudah mencapai Rp90 ribu per kilogram. Sementara harga cabai rawit hijau Rp80 ribu per kilogram, cabai merah TW Rp36 ribu, cabai merah lokal Rp36 ribu per kilogram, dan cabai merah keriting Rp40 ribu per kilogram.

"Yang terpantau cukup menonjol cabai rawit merah. Harganya saat ini Rp90 ribu per kilogram," terang Kepala Bidang Perdagangan KUKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, Wahyu Setiawan, kemarin.

Hasil pengamatan di lapangan, lanjut Wahyu, penyebab terus berangsur naiknya harga komoditas cabai-cabaian lebih karena minimnya pasokan. Di sisi lain permintaan bisa tetap bahkan naik."Jadi, harganya terkoreksi naik," ucapnya.

Sedangkan untuk komoditas harga daging-dagingan, jelas Wahyu, terbilang masih stabil. Harga daging sapi masih di kisaran Rp110 ribu per kilogram dan daging ayam di kisaran Rp32 ribu per kilogram."Masih stabil kalau harga daging sapi dan harga daging ayam," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas Cantik

NERACA Jakarta – Di tangan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari Banjarmasin, rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk…

Pemkab Berikan Bantuan Modal Tanpa Bunga untuk Petani Cianjur

NERACA Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawab Barat, memberikan bantuan untuk petani di seluruh wilayah Cianjur agar produksi pertanian meningkat…

Pemkab Bogor Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

NERACA Kabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) mendorong UMKM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas Cantik

NERACA Jakarta – Di tangan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari Banjarmasin, rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk…

Pemkab Berikan Bantuan Modal Tanpa Bunga untuk Petani Cianjur

NERACA Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawab Barat, memberikan bantuan untuk petani di seluruh wilayah Cianjur agar produksi pertanian meningkat…

Pemkab Bogor Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

NERACA Kabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) mendorong UMKM…