Gali Potensi Kekayaan Indonesia - Gagasan Sido Muncul Lewat Desa Wisata Rempah

Indonesia memiliki kekayaan rempah-rempah yang tidak bisa dimiliki bangsa lain. Kekayaan rempah-rempah ini bahkan diyakini bisa menjadi kekuatan Indonesia di kancah global. Sejarah menyebutkan Nusantara memiliki peran sentral dalam perdagangan rempah-rempah di dunia. Sayang, sekarang posisi rempah-rempah seperti terlupakan. Rempah-rempah Indonesia seperti kenari, gula, kayu manis, kapur barus serta rempah-rempah yang hanya tumbuh Indonesia seperti cengkih (Syzygium aromaticum), pala (Myristica fragans) dan bunga pala bisa dimanfaatkan sebagai bahan kuliner, kecantikan, dan kesehatan.

Jika maksimal dalam memanfaatkan kekayaan Indonesia ini, dunia akan semakin memandang Indonesia sebagai kekuatan global. Bahkan makanan Indonesia disebut sebagai masakan paling dinamis dan penuh warna di dunia karena variasi bumbu rempah. Hal tersebut dipicu beragamnya budaya Indonesia. Saat ini Indonesia memiliki sekitar 5.350 resep tradisional dengan ciri gurih dan pedas.

Berbekal dari potensi kekayaan alam Indonesia tersebut, memacu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul untuk melestarikan dengan memberdayakan masyarakat penghasil rempah untuk meningkatkan daya saing dan termasuk menjadi nilai tambah bagi penghasilannya. Melalui program Desa Rempah, perseroan mengajak dan mengedukasi masyarakat setempat untuk bisa melestarikan hasil rempah dan dikembangkan lebih maju lagi sehingga memberikan nilai jual yang menjanjikan.

Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, program Desa Wisata Rempah dan Buah merupakan bentuk tanggung jawab sosial perseroan untuk memberdayakan masyarakat. Desa wisata ini tepatnya terletak di Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Kawa Tengah.”Tanaman cabe jabu menjadi budaya utama yang akan dikembangkan di daerah tersebut. Cabe jamu Pranggupito memiliki zat pedas piperin dengan kualitas yang sangat baik," ujarnya.

Dia melanjutkan, kondisi geografis Paranggupito yang kering menjadi media yang cocok untu menghasilkan cabe jamu berkualitas yang dibutuhkan bagi perusahaan."Kami berharap keberadaan desa wisata ini dapat memberi manfaat bagi perekonomian masyarakat juga menarik minat wisatawan berkunjung ke Wonogiri," tambahnya.

Menurut Irwan, kawasan Paranggupito merupakan wilayah yang memiliki jalur lalu lintas trategis untuk wisatawan. Beberapa pohon yang akan ditanam di desa wisata rempah itu adalah 1.000 batang sukun dan 2.000 batang jeruk siam. "Sido Muncul juga akan memberikan pembinaan dan pendampingan budidaya tanaman Cabe Jawa mulai dari penanaman sampai dengan pemasaran," urainya.

Program Desa Rempah telah dilaksanakan sejak Oktober 2014 di beberapa desa di Kabupaten Semarang, seperti di Desa Bergas Kidul, Diwak, Gondoriyo, Gladagsari, Kaligentong, dan Ampel Boyolali. Lalu, program Desa Wisata Buah telah dilaksanakan di Desa Biwak dan Desa Bergas Kidul.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menambahkan, langkah ini menjadi titik awal inventarisasi potensi yang ada di wilayahnya. Dia menyatakan siap memfasilitasi program berbasis ekonomi kerakyatan."Kami akan mengembangkan investasi di daerah Wonogiri lainnya, yang memiliki potensi dan kondisi geografis beragam," tuturnya.

Dalam progam Desa Wisata Rempah ini, Sido Muncul menggandeng kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Executive Vice President Bank BRI, Agus Noorsanto mengatakan, pihaknya telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp100 miliar di Wonogiri. Jumlah tersebut disalurkan kepada sekitar 6.000 debitur."Kami berkomitmen untuk memberikan fasilitas itu kepada para petani, pengumpul, pedagang grosil, warung, ditributor, sampai penjual jamu keliling tanpa agunan," katanya. 

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…