Konsumen Lebih Minati Produk Berharga "Miring"

NERACA

Jakarta – Mayoritas konsumen cenderung berminat membeli barang-barang dengan harga "miring”, meskipun daya beli konsumen telah membaik sepanjang tahun 2010.

Menurut Direktur Eksekutif Retail Measurement Services Nielsen Teguh Yunanto, hasil the Nielsen Company memperlihatkan, minat konsumen tersebut terlihat dari besarnya peningkatan penjualan barang-barang berharga terjangkau.

Teguh mencontohkan, pada 2010 penjualan susu bubuk berharga murah atau kurang dari Rp80 per gram meningkat 15,1% sedang penjualan susu super premium dengan harga antara Rp120-Rp200 per gram pertumbuhannya melambat, hanya 12,3%.

Sementara untuk penjualan telepon genggam Code Division Multiple Access (CDMA) dengan harga lebih murah yang pada 2005 hanya lima persen juga melonjak menjadi 26% pada 2010.

Bukan hanya itu, imbuh Teguh, kendaraan bermotor dengan mesin kecil yang harganya lebih terjangkau juga lebih banyak diminati konsumen.

Dia mengungkap, selama 2010 penjualan skutik yang harganya antara Rp10 juta sampai Rp11 juta per unit mencapai 2,6 juta unit atau hampir separuh dari keseluruhan penjualan sepeda motor yang mencapai 6,2 juta unit. Sementara penjualan mobil keluarga berukuran kecil selama 2010 mencapai 389.712 unit atau 51% dari keseluruhan penjualan mobil yang mencapai 764.710 unit.

“Terlihat bahwa keinginan untuk hidup lebih baik membuat orang ingin membeli lebih banyak macam barang di luar barang kebutuhan pokok tapi karena ekonomi belum sepenuhnya pulih mereka masih memilih barang-barang yang harganya terjangkau,” jelas Teguh.

Dia mengungkap, industri melihat perubahan pola belanja tersebut dan mengantisipasinya dengan melakukan beberapa inisiatif seperti pengemasan kembali, pengurangan isi dan pengurangan harga supaya bisa menjual produk dengan harga terjangkau.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…