Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan Pariwisata
NERACA
Sukabumi - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terima penghargaan dari Kementerian Pariwisata sebagai “Kabupaten Terbaik dengan Perangkat Tertinggi Aspek Potensi Wisata Alam dan Buatan”, baru-baru ini. Penghargaan itu diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Soemantri dari Menteri Pariwisata Arif Yahya.
Keterangan yang diperoleh Neraca dari Bagian Humas Setda Kabupaten Sukabumi, atas penghargaan itu, Pemerintah pusat telah membuka kran visa kunjungan wisatawan lebih dari 150 negara.“Dengan begitu, ke depannya Kabupaten Sukabumi harus bisa menangkap peluang yang menjanjikan ini,” ucap Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukabumi, Yudi Panca Yoga, Kamis (8/12).
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi mengatakan, penghargaan ini harus menjadi pemicu peningkatan layanan pariwisata. Pemkab, kata dia, harus mampu melindungi setiap otensi wisata.
“Salah satunya melakukan pembinaan terhadap karakter masyarakat khususnya di dekitar lokasi pariwisata,” saran Badri Suhendi yang juga merupakan ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sukabumi.
Sebenarnya, kata dia, destinasi wisata Kabupaten Sukabumi layak jual ke wisatawan manca Negara. Apalagi, kata dia, adanya geopark celituh menambah daya tarik pariwisata Kabupaten Sukabumi.”Tinggal mengangkap peluangnya,” kata dia.
Salah satu potensi yang bias mendulang pundi-pundi pendapatan asli daerah, ujar dia, Taman wisata alam bebatuan Ciletuh-Palabuhanratu, sekarang jadi primadona. Tapi masyarakat di sana harus punya komitmen untuk menjaga citra dihadapan pengunjung ketika berada di objek wisata geopark.“Ini tadi yang saya sebut perlu pembinaan karakter masyarakat,” tegas dia.
Ia menyatakan, untuk lebih menggaungkan kejayaan sektor pariwisata, Komisi IV sepakat akan memberikan support anggaran kepada Dinas Pariwisata agar mempunyai inovasi dalam penataan sebuah objek wisata yang dapat menarik minat wisatawan. Sehingga tingkat kunjungan wisatawan setiap pekannya kian bertambah.
“Jika tingkat kunjungan wisatawan terus mengalir, tentunya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata ke kas daerah akan bertambah pula. Maka itu, potensi pariwisatanya harus bisa menembus hingga ke mancanegara. Promosi lebih digencarkan lagi. Utamanya, kita harus mempersiapkan SDM di objek wisata,” pungkasnya. Ron
NERACA Jakarta - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) terus memperkuat kemitraan dengan berbagai pelaku industry dan pemangku kepentingan di sepanjang…
NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…
NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…
NERACA Jakarta - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) terus memperkuat kemitraan dengan berbagai pelaku industry dan pemangku kepentingan di sepanjang…
NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…
NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…