NERACA

Jakarta - Membidik pasar kelas menengah atas, Huawei meluncurkan P9 di pasar Indonesia yang berbarengan dengan I Fashion Festival yang digelar MNC Fashion. Perangkat yang telah meluncur secara global pada April lalu ini masih mengunggulkan kolaborasinya dengan Leica.”Kami bangga akhirnya Huawei P9 hadir di Indonesia. Dengan Huawei P9, pengguna kini dapat mengabadikan momen dengan hasil jernih, tajam, dan warna yang hidup," ujar CEO Huawei Indonesia, Hudson Liu di Jakarta, Kamis (8/12).

Dijelaskan Hudson, kehadiran P9 merupakan keseriusan Huawei untuk berkompetisi dan merebut potensi pasar ponsel high end di Indonesia yang terbuka lebar.”Market share smartphone Huawei di Indonesja belum cukup besar,”ujarnya.

Pada produk teranyarnya, Huawei mengunggulkan kamera dengan lensa ganda karya Leica, dengan resolusi 12MP untuk kamera belakang, dan 8MP untuk kamera depan. Lensa ganda tersebut memiliki fungsi berbeda, satu untuk menangkap warna RGB, sementara lainnya untuk menangkap warna hitam dan putih.
Pihak Huawei mengatakan, lensa ini dirancang khusus untuk Huawei P9, sehingga tidak akan ditemukan pada kamera Leica manapun. Kombinasi dari fungsi dua lensa tersebut diklaim mampu menghadirkan hasil foto dengan ketajaman yang baik, baik dalam kondisi pencahayaan yang cukup maupun redup.
Huawei P9 didukung oleh prosesor Kirin 955, dengan artsitektur ARM Cortex-A72 2.5GHz dan Cortex-A53 1.8GHz. Ponsel ini juga hadir dengan layar 2.5D 5,2 inci Full High Definition, serta Corning Gorilla Glass. Hasil pengujian juga membuktikan bahwa Huawei P9 menggunakan komponen dan rancangan hardware yang tepat, membuatnya mudah diperbaiki. Huawei P9 dipasarkan di Indonesia seharga Rp 7 juta dengan pilihan warna emas, melalui toko ritel dan e-commerce mitra mereka, seperti Erafone.

Sebagai informasi, pasar Huawei cukup besar, dimana tahun 2015 telah menjual 108 juta unit smartphone dan menjadi pencapaian yang begitu luar biasa di sejarah Huawei. Tahun ini, mereka menargetkan bisa menjual 120 juta unit ponsel pintar sebelum 2017 tiba (walau sempat diturunkan dari 140 juta). Tentunya, target itu tak bisa dicapai hanya dengan optimisme, tapi juga kerja keras dan produk yang benar-benar apik.

Disebutkannya pula, tahun ini Huwaei sudah menjual 100 juta unit smartphone di seluruh dunia.