Wakil Presiden Republik Indonesia - Sistem Akuntansi Baik Dukung Pemerintahan Bersih

Jusuf Kalla 

Wakil Presiden Republik Indonesia

Sistem Akuntansi Baik Dukung Pemerintahan Bersih

Bandung - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan sistem, prosedur, dan pengawasan serta sistem akuntansi yang baik akan mendukung pemerintahan yang bersih dari korupsi."Kalau kita ingin mengurangi korupsi pasti membutuhkan akuntan-akuntan yang baik. Sehebat apapun KPK tanpa laporan BPKP tentu tidak bisa menuntut seseorang," kata Wapres di Bandung, Kamis (8/12).

Wapres mengemukakan hal itu saat membuka Regional Public Sector Conference (RPSC) ke-4, Konvensi Nasional Akuntansi (KNA) ke-8 dan Peringatan HUT ke-59 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Bandung.

Wapres mengatakan profesi akuntan juga selain disenangi juga ditakuti. Pemerintah senang jika laporan keuangannya mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tapi jika mendapat disclaimer, maka pimpinan negara atau para pejabat daerah disamping "takut" kepada KPK juga BPK.

"Karena itulah maka kita harus menjaga profesi akuntan ini dengan penuh pengetahuan, kepercayaan, dan tentu keterbukaan, transparansi dan kredibilitas," ujar dia.

Terkait ekonomi ke depan, Wapres juga mengatakan hal itu membutuhkan kerja keras semua pihak agar ekonomi tetap baik dan tumbuh."Tentunya kerja keras, kejujuran kita dan pengawasan dari sistim keuangan yang baik, dan itu tugas para akuntan," kata dia.

Kemudian di hadapan para akuntan tersebut, Wapres menekankan kalau akuntan bekerja dengan baik, tidak mengurangi keuntungan perusahaan dan tidak membawa lari uang ke luar, atau apapun, karena begitu dipercayai akuntan kalau seorang akuntan langsung pajaknya diterima."Nah kenapa bisa terjadi uang keluar karena laporan keuangannya tentu tidak jujur," ujar Wapres.

Wapres juga mengatakan bahwa akuntan adalah orang yang dipercaya oleh orang kaya atau pengusaha untuk masuk ke ruang rahasia mereka, menghitung uang dan labanya. Selain itu, akuntan juga profesi yng ditakuti karena bisa memenjarakan orang karena dia yang mengetahui rahasia pemilik uang. Ant

 

BERITA TERKAIT

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

BERITA LAINNYA DI

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…