BRI Berikan Fasilitas Kredit Rp2,5 triliun ke Bukit Asam

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank Brakyat Indonesia Tbk (BRI) memberikan fasilitas kredit sebesar Rp2,5 triliun kepada PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Pemberian fasilitas kredit tersebut dalam rangka pembangunan dan pengembangan proyek. "Diharapkan sinergi antar BUMN ini dapat meningkatkan kinerja kedua perseroan ke depannya," ujar Direktur Keuangan PTBA Achmad Sudarto dalam sambutan penandatanganan perjanjian kerja sama fasilitas pendanaan di Jakarta, Kamis (8/11).

Ia mengemukakan pendanaan itu terdiri dari fasilitas penangguhan jaminan impor dalam hal "letter of credit" dan surat kredit berdokumen dalam negeri sebesar Rp300 miliar. Kemudian, fasilitas kredit modal kerja "uncommited" sebesar 100 juta dolar AS, fasilitas bank garansi (stand by letter of credit) sebesar Rp500 miliar, dan fasilitas "foreign exchange line" senilai 35 juta dolar AS.

Sementara itu, fasilitas pendanaan Rp 300 miliar dalam bentuk jaminan atas impor yang dilakukan oleh PTBA dalam rangka pembelian batu bara dan pembelian barang kebutuhan operasional diluar kebutuhan investasi baik dalam maupun luar negeri.

Selanjutnya, fasilitas Bank Garansi (BG) dan Stand By LC (SBLC) senilai Rp 500 miliar, dimana fasilitas BG digunakan untuk penerbitan Tender bond, Advance payment bond, performance bond, dan BG lainnya dalam rangka kebutuhan operasional serta SBLC digunakan untuk jaminan kepada supplier maupun rekanan PTBA dalam rangka kebutuhan operasional.

Menurut Direktur Kelembagaan Bank BRI Kuswiyoto, kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari implementasi sinergi BUMN untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan energi. "Pembiayaan ini merupakan komitmen dari Bank BRI untuk mendukung pertumbuhan industri strategis di Indonesia, seperti sektor pertambangan dan energi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian," ujar Kuswiyoto.

Sampai dengan akhir September 2016, Bank BRI menyalurkan kredit ke sektor pertambangan mencapai Rp 6,5 triliun. Secara keseluruhan, per akhir September 2016 perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 603,4 triliun, tumbuh sebesar 16,3 persen dari periode yang sama pada tahun lalu

BERITA TERKAIT

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…