NERACA

Jakarta —  PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menjual sebanyak 10,87% saham perusahaan yang terdapat di PT Agro Muko kepada perusahaan berbadan hukum Belgia, SIPEF NV. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (8/12).

Kata Sekretaris Perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, Naga Waskita, transaksi tersebut terjadi pada 6 Desember 2016. Menurutnya, transaksi penjualan dan pembelian saham ini membutuhkan persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Oleh sebab itu, perseroan mengharapkan lampu hijau dari lembaga tersebut dapat diperoleh pada 2017.
Belum diperolehnya persetujuan tersebut, dirinya menegaskan, tidak terdapat dampak keuangan pada kinerja sepanjang tahun ini."Pada 2017, setelah memeroleh persetujuan dari BPKP atas transaksi penjualan dan pembelian saham tersebut, perseroan akan mengakui penjualan investasi pada Agro Muko sebesar US$44,3 juta,"ungkapnya.
Austindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan, jasa, dan perkebunan kelapa sawit terpadu dengan pengolehannya menjadi minyak mentah dan inti sawit (kernel). Sebagai informasi, sepanjang tahun 2015 lalu, emiten produsen kelapa sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatat penurunan pendapatan seiring melemahnya harga jual rata-rata minyak kelapa sawit serta turunnya volume produksi karena pengaruh El Nino yang berkepanjangan.

Grup Corporate Head Communications ANJ, Nunik Maharani Maulana pernah bilang, tahun 2015 merupakan salah satu tahun tersulit yang pernah dialami ANJ. Disebutkan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perseroan yakni harga jual rata-rata minyak kelapa sawit yang melemah secara drastis, pungutan pajak ekspor atas produk kelapa sawit dan kekeringan panjang akibat El Nino yang terjadi di Indonesia, termasuk kabut dari kebakaran hutan di Indonesia yang berakibat pada volume produksi kelapa sawit secara nasional. (bani)