Ajakan Boikot Produk - Saham Sari Roti Terhempas Isu Aksi212

NERACA

Jakarta - Niat baik manajemen PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) memberikan penjelasan terkait Aksi212, membuat blunder bagi perseroan yang berunjung aksi boikot konsumen terhadap produk ROTI dengan merek ternamanya Sari Roti. Sontak saja, meskipun aksi belum belum dilakukan membuat sentimen negatif terhadap saham perseroan di pasar modal.

Tercatat pada perdagangan sesi pertama, saham Nippon Indosari melemah 0,33% ke level Rp1.515 per lembar. Namun sejak awal perdagangan, saham Nippon Indosari terpantau terus melemah dan sempat turun hingga 1,35% ke level Rp1.500 per lembar. Namun demikian, para pengamat pasar modal menilai, pelemahan tersebut hanya dinamika biasa di lantai bursa.
Kepala Riset First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan pelemahan saham Nippon Indosari tersebut hanyalah dinamika semata. Dia menilai, apa yang dilakukan oleh perusahaan sudah baik demi menjaga independensi dan kualitas produk.”Saya rasa biasa saja sih. Sebelum ada isu boikot, apa yang dilakukan perusahaan tepat karena menjaga independensi dan kualitas. Bisa saja, roti-roti yang gratis itu sudah kadaluarsa, jadi perusahaan menyatakan itu di luar kebijakan.”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Diakuinya, isu-isu SARA menjadi sensitif di masyarakat sehingga memberikan imbas bagi saham ROTI. Namun ditegaskannya, Sari Roti masih menjadi penguasa pasar. David juga menjelaskan, aksi boikot tersebut sebenarnya tidak bisa dengan mudah diaplikasikan. Pasalnya, Sari Roti memiliki jarigan pemasaran yang luas dengan penetrasi yang cukup dalam. Apalagi, perusahaan memiliki kerja sama strategis dengan ritel Indomaret karena merupakan afiliasi.”Apalagi dia jaringannya Indomaret. Sekarang kalau kita sedang lapar dan ingin makan roti di saat darurat ya hanya ada Sari Roti di Indomaret,” jelasnya.
Seperti diketahui, pernyataan produsen Sari Roti, yang membantah terlibat dalam bagi-bagi roti gratis saat aksi 2 Desember lalu menimbulkan pro kontra di dunia maya, seperti Twitter. Salah satunya adalah pernyataan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil A Simanjuntak dalam akun Twitternya @Dahnilanzar. Dahnil mengajak warga pemuda Muhammadiyah untuk berhenti membeli Sari Roti.
Pernyataan Sari Roti itu muncul tiga hari setelah pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Abdullah Gymnastiar mengunggah foto yang menggambarkan penjual roti keliling Sari Roti membagi-bagikan secara gratis daganganya. Sebagai informasi, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk hingga akhir tahun ini menargetkan penjualan tumbuh 20% dari realisasi 2015 sebesar Rp 2,17 triliun. Sementara laba bersih dipatok bisa meningkat 10% hingga akhir tahun ini dari laba bersih 2015 sebesar Rp 271 miliar.”Kontribusi terbesar masih disumbang produk roti tawar," kata Public Relation Nippon Indosari Corpindo, Stephen Orlando.

Pada tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 330 miliar untuk mendukung kinerja perseroan. Dimana mayoritas dana capex untuk repair dan maintenance pabrik. Disebutkan, belanja modal tersebut kata dia di luar aksi korporasi di Filipina senilai US$ 6,8 juta yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu. "Pendanaan untuk ekspansi itu dilakukan secara bertahap, jadi belum tentu habis tahun ini," ujarnya. (cnn/bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…