Penyaluran Kredit PNM Jambi Capai Rp110 Miliar

Penyaluran Kredit PNM Jambi Capai Rp110 Miliar

NERACA

Jambi - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Jambi sejak 2012 hingga kini menyalurkan kredit sebesar Rp110 miliar lebih kepada 2.000 nasabah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu.

Kepala Pimpinan Cabang PT PNM Jambi Setya Joko Santosa mengatakan jumlah kredit yang disalurkan itu terhitung sejak tahun 2012 atau sejak berdirinya PT PNM Cabang Jambi."Penyaluran pembiayaan untuk pelaku UMKM melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) tiap tahun terus meningkat, atau tiap tahun penyaluran kredit melebihi target," kata dia usai membuka pelatihan pengembangan usaha bagi mitra binaan di Jambi, Rabu (7/12).

Nasabah ULaMM, kata dia, didominasi sektor perkebunan dan perdagangan. Namun tak sedikit pula pelaku usaha dari sektor industri.

Ia menjelaskan PNM Cabang Jambi hingga kini memiliki enam kantor UlaMM. Yakni UlaMM Pasar Talang Banjar, Sipin, Muarabulian, Sungai Bahar, Sungai Gelam dan Sengeti. Selain pelaku UMKM diberikan kredit modal bantuan usaha, pelaku usaha, kata Joko, juga diberi bimbingan dan pelatihan, salah satunya pengembangan kapasitas usaha.

"Jadi selain menyalurkan pembiayaan, kita juga memberikan pengetahuan/pelatihan manajemen usaha dan motivasi bagi nasabah binaan," ujar dia.

PNM, lanjut dia, memberikan kemudahaan pembiayaan bagi pelaku UMKM, yang mana pinjaman mulai dari Rp50 juta. Pihaknya optimistis penyaluran kredit modal UMKM melalui ULaMM akan semakin bertambah di tahun-tahun berikutnya. Sebab komitmen PT PNM yakni menjembatani para pelaku UMKM untuk bertukar pikiran serta meluaskan jaringan usaha pelaku UMKM.

Lalu, PNM Jambi melatih dan memotivasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu yang menjadi nasabah binaan, dalam mengembangkan usaha agar mampu bersaing. Setya mengatakan pelatihan dan motivasi yang diberikan merupakan komitmen PNM untuk memberdayakan UMKM.

"Selain memberikan jasa pembiayaan, PNM juga memberikan jasa pendampingan usaha secara berkelanjutan agar ke depannya pelaku UMKM mampu bersaing di kancah global," kata dia. 

Pelatihan dan motivasi dengan tema "mendiagnosa bisni kita untuk meningkatkan omset usaha dan bijak mengelola keuangan" itu diikuti puluhan nasabah di enam Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di wilayah PNM Jambi."Ini merupakan apresiasi PNM kepada nasabah binaan, karena PNM bukan hanya peduli pada kebutuhan finansial saja, tapi juga kebutuhan pendampingan untuk pengembangan usaha mereka di pasar sehingga mampu bersaing," jelas dia.

Selain itu, kegiatan pelatihan dan pembinaan usaha ini merupakan wadah promosi dan informasi produk serta kerjasama antar nasabah ULaMM sehingga berdampak positif terhadap bisnis maupun perseroan."Pada program pengembangan kapasitas usaha inilah nasabah akan dibimbing dan diberi pelatihan serta motivasi dan diskusi strategi untuk mengembangkan usaha mikronya agar berkembang baik dari sisi produksi, distribusi dan pemasaran," ujar dia.

Executive Vice President PT PNM Arief Mulayadi, mengatakan bahwa konsep pendampingan dan pelatihan sangat diperlukan bagi pelaku UMK, sebab dapat menjembatani para pelaku usaha untuk bertukar pikiran serta meluaskan jaringan antarpengusaha.

"Kami punya kepentingan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan kapasitas usaha di wilayah Jambi agar lebih efisien dan efektif, mengingat daerah ini memiliki catatan yang amat positif dalam pertumbuhan UMK," kata Arief.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT PNM Gung Panggodo, dikesempatan itu juga mengungkapkan bahwa pencapaian yang telah diraih PNM Cabang Jambi terus menunjukan kinerja positif. Mohar/Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…