KABUPATEN SUKABUMI - Tim UPP OTT Oknum UPTD Pasar

KABUPATEN SUKABUMI

Tim UPP OTT Oknum UPTD Pasar

NERACA

Sukabumi - Tim Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Kabupaten Sukabumi yang baru dibentuk langsung bekerja. Hasilnya, satu orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan satu orang tenaga kerja sukarela (TKS) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) saat menarik iuran tidak resmi dari pedagang kaki lima dan pemilik toko di wilayah Palabuhanratu, kemarin.

Kepala Kepolisian Resor Sukabumi, AKBP Ngajib melalui pesan singkat membenarkan mengamankan dua orang terkait pungli. Kedua orang tersebut, kata Ngajib, berasal dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar.“DR seorang PNS, dan AS TKS,” terang Ngajib, kemarin.

Kedua pelaku pungli, ungkap dia, kini masih diamankan di Mapolres Sukabumi guina pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangan kedua pelaku pungli, pungkas dia, aparat mengamankan uang sebesar Rp164 ribu.“Dari DR Rp68 ribu pecahan dan dari AS sebesar Rp 96 ribu,” ungkap Ngajib.

Pungutan kepada para PKL dan pemilik toko yang dilakukan oleh kedua orang tersebut, ujar dia, untuk uang keamanan, biaya penerangan, dan biaya kebersihan. Adapun jam operasi pungli yang dilakukan kedua orang tersebut, imbuh dia, sekira pukul 10:00 wib di area pasar dengan rincian Rp1000 untuk penerangan (listrik) dan Rp3000 untuk keamanan.

Kemudian AS melakukan pungli pada pukul 19:00 wib di area pertokoan oleh AS. Tariff pungli yang dikenakan oknum tersebut Rp2000 tiap toko dan PKL.

Sementara Kepala Bidang Pasar pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Dani Tarsoni, belum bisa dikonfirmasi terkait ditangkapnya kedua anak buahnya.

Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) di daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di kukuhkan di Gedung Pendopo Sukabumi Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Senin, (5/12). Pengukuhan ini, dilakukan sebagai tindak lanjut dan amanat peraturan Presiden Republik Indonesia No 87 Tahun 2016 tentang satuan Satgas Saber Pungli. Ron

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…