Dana Asing Ke Luar Capai Rp 14 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa aksi lepas saham oleh investor asing di pasar saham dalam negeri dikarenakan fluktuasi mata uang rupiah yang cenderung melemah terhadap dolar AS.”Saya sempat berbincang dengan investor asing, mereka bilang fundamental ekonomi Indonesia sebenarnya bagus, tapi kalau 'currency'-nya lemah lebih baik jual dulu," kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio di Jakarta, kemarin.

Dia mengemukakan bahwa sejak 8 November 2016 lalu hingga saat ini tercatat investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sekira Rp14 triliun. Kendati demikian, lanjut dia, keluarnya investor asing dari pasar saham domestik dijadikan kesempatan oleh investor lokal baik institusi maupun ritel untuk mengakumulasi pembelian saham. Itu akan berdampak positif bagi stabilitas pasar saham di dalam negeri."Meski asing keluar, namun masih relatif kondusif. Sementara itu pembeli lokal yang paling banyak dari lembaga asuransi dan ritel," katanya.

Berdasarkan data BEI, sejak awal tahun hingga 6 Desember 2016 ini, secara akumulasi investor asing masih membukukan beli bersih atau "net buy" sebesar Rp17,963 triliun. Sementara itu, Head of Intermediary PT Schroder Investment Management Indonesia, Teddy Oetomo mengatakan bahwa mandat utama pemerintah Indonesia adalah membuat kebijakan yang bisa mendatangkan hasil yang terbaik bagi ekonomi dalam negeri."Secara teori investasi dasar, investasi akan mengalir ke area yang memberikan imbal hasil yang paling besar. Dengan demikian, jika pemerintah mengutamakan kepentingan perekonomian nasional, maka investor asing akan menanamkan modalnya di sini,”jelasnya.

Menurut dia, menjaga komunikasi yang terbuka dan transparan untuk menghindari kesalahpengertian dan meningkatkan kepercayaan investor merupakan hal yang terpenting untuk dilakukan. (bani)

BERITA TERKAIT

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…