Tren Penguatan IHSG Belum Beranjak

NERACA

Jakarta - Mengakhiri perdagangan Selasa (6/12), IHSG ditutup menguat 4,657 poin (0,09%) ke 5.272,965. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 0,902 poin (0,10%) ke 884.275. Lima sektor menguat, sementara 5 sektor lainnya melemah. Sektor keuangan memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 0,80%. Sementara sektor tambang mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,79%.
Sebanyak 165 saham naik, 148 saham turun, dan 110 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 312.262 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9,429 miliar saham senilai Rp 7,088 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 605,726 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Graha Layar Prima (BLTZ) naik 1.100 poin (23,91%) ke Rp 5.700, Bank of India Indonesia (BSWD) naik 550 poin (23,40%) ke Rp 2.900, Sumber Energi Andalan (ITMA) naik 370 poin (22,29%) ke Rp 2.030, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR) naik 360 poin (19,05%) ke Rp 2.250. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Indo Kordsa (BRAM) turun 500 poin (6,67%) ke Rp 7.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun 475 poin (2,76%) ke Rp 16.750, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun 425 poin (3,15%) ke Rp 13.050, dan Unilever Indonesia (UNVR) turun 425 poin (1,01%) ke Rp 41.800.

Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup bertambah 4,934 poin (0,09%) ke 5.273,242. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 0,841 poin (0,10%) ke 884.336. Lima sektor menguat, sementara 5 sektor lainnya melemah. Sektor keuangan memimpin penguatan indeks siang ini sebesar 0,75% disusul sektor industri dasar sebesar 0,48%. Sementara sektor consumer goods mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,45%.
Sebanyak 158 saham naik, 120 saham turun, dan 105 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 181.590 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,190 miliar saham senilai Rp 3,586 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 154,516 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Bank of India Indonesia (BSWD) naik 550 poin (23,40%) ke Rp 2.900, Graha Layar Prima (BLTZ) naik 500 poin (10,87%) ke Rp 5.100, Kimia Farma (KAEF) naik 240 poin (9,23%) ke Rp 2.840, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR) naik 240 poin (12,70%) ke Rp 2.130. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) turun 475 poin (1,12%) ke Rp 41.750, Indo Tambangraya (ITMG) turun 375 poin (2,18%) ke Rp 16.850, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun 300 poin (2,23%) ke Rp 13.175, dan Gudang Garam (GGRM) turun 275 poin (0,41%) ke Rp 67.300.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka menguat 11,67 poin atau 0,22% menjadi 5.279,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,94 poin (0,33%) menjadi 888,11.”Faktor positif dari dalam negeri terutama sisi ekonomi, memicu IHSG kembali mengalami apresiasi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.
Menurut dia, kondisi politik di Indonesia yang cukup kondusif menjadi dasar bagi terlaksananya pembangunan perekonomian dan investasi di dalam negeri. Situasi itu direspon positif oleh pelaku pasar saham. Dari eksternal, lanjut dia, sentimen referendum di Italia akan menentukan apakah menyetujui reformasi konstitusional. Dari proyeksi perhitungan, sepertinya suara menolak reformasi. Kondisi politik di Italia akan mempengaruhi kondisi ekonomi Uni Eropa dan dunia dan dapat mempengaruhi bursa saham. (bani)

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…