Cobaan Tiada Henti


Oleh: Ambara Purusottama
School of Business and Economics Universitas Prasetiya Mulya


Negeri ini seakan ditakdirkan tidak jauh dari persoalan. Cobaan silih berganti dan datang tiada henti. Salah satu penyebabnya adalah panasnya suhu politik domestik. Kasus Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berbuntut panjang. Padahal kasus tersebut sudah siap untuk diproses lebih lanjut dan bahkan Ahok saat ini sudah menyandang status tersangka. Selain itu, belum lama ini ekonomi Indonesia kembali diuji dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Menjelang akhir tahun ujian berat justru datang menjemput.

Ekonomi nasional cukup bergejolak karena besarnya tekanan dari luar. Sebelum terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, kondisi ekonomi negeri ini seakan diatas angin meskipun perlambatan ekonomi global menghantui. Hari yang dinanti pun akhirnya tiba, ekonomi nasional pun merasakan dampaknya. Investor global pun tidak kuasa menahan ketidakpastian yang akhirnya menarik portofolio investasinya dalam sekejap. Hampir semua indikator pasar termasuk nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS melemah.

Bangsa ini sempat dibuat ketar-ketir oleh isu kenaikan suku bunga The Fed. Isu tersebut menguat jelang rapat The Fed karena data-data perekonomian AS cukup mendukung kebijakan menaikkan suku bunga acuan meskipun pada akhirnya The Fed berbaik hati dengan kembali menundanya. Pembatalan keputusan tersebut lebih disebabkan dampak ekonomi terpilihnya Donald Trump yang membuat syok dunia. Kebijakan The Fed memang menarik disimak karena dampaknya yang masif. Penundaan ini seakan memberi nafas bangsa ini disaat banyaknya cobaan yang datang.

Dari dalam negeri, kasus Ahok pun kian rumit dan berkepanjangan. Beberapa kelompok yang mengatasnamakan umat Islam berunjuk rasa menuntut keadilan dengan berunjuk rasa. Status tersangka yang disandang Ahok tidak membuat mereka puas. Tuntutan pedas pun dialamatkan kepada pemerintah yang menginginkan pihak terkait segera ditahan. RI 1 pun turun langsung untuk menyejukkan suasana. Banyak yang menyangka demonstrasi ini ditunggangi kepentingan politik karena berdekatan dengan pemilihan kepala daerah.

Demonstrasi yang terjadi secara beruntun cukup berdampak pada perekonomian nasional. Kegiatan ekonomi di kawasan tertentu terhenti sesaat. Petinggi perusahaan tidak ingin mengambil risiko sehingga dengan berat hati meliburkan operasional perusahaan. Anarkisme yang sangat melekat pada beberapa organisasi masyrarakat menjadi penyebab utamanya. Selain itu, unjuk rasa cukup membuat was-was investor mengenai keamanan berbisnis di Indonesia. Keamanan menjadi salah satu ukuran penting sebagai tujuan investasi.

Banyak hikmah yang dapat diambil dari kejadian-kejadian yang muncul. Cobaan yang datang merupakan ujian kuat tidaknya pondasi sebuah negara terutama dari sisi ekonomi. Ketergantungan akan asing yang begitu tinggi harus segera dikurangi dengan terus mendukung tumbuh kembang ekonomi domestik. Selain itu, ketegasan pemerintah terkait isu-isu bernuansa politik sangat diperlukan agar iklim usaha tetap terjaga. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk membuat situasi menjadi lebih baik namun juga untuk menjaga keberlangsungan bangsa Indonesia.

BERITA TERKAIT

Produk Keuangan Syariah

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah   Selain bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan ampunan, bulan yang suci…

Gejolak Harga Beras

  Oleh: Dr. Edy Purwo Saputro, MSi Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta   Ada pemandangan aneh ketika kemarin rakyat rela…

Risiko Fiskal dalam Pembangunan Nasional

  Oleh: Marwanto Harjowiryono Widyaiswara Ahli Utama, Pemerhati Kebijakan Fiskal   Risiko dapat dimaknai sebagai kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang…

BERITA LAINNYA DI

Produk Keuangan Syariah

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah   Selain bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan ampunan, bulan yang suci…

Gejolak Harga Beras

  Oleh: Dr. Edy Purwo Saputro, MSi Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta   Ada pemandangan aneh ketika kemarin rakyat rela…

Risiko Fiskal dalam Pembangunan Nasional

  Oleh: Marwanto Harjowiryono Widyaiswara Ahli Utama, Pemerhati Kebijakan Fiskal   Risiko dapat dimaknai sebagai kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang…