Catatkan Laba Tumbuh 578% - UNIC Menuai Berkah Dari Revaluasi Aset

NERACA

Jakarta - Perusahaan bidang usaha bahan kimia deterjen, PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) mengemukakan bahwa paket kebijakan ekonomi tahap V mengenai revaluasi aset berdampak positif bagi kinerja perseroan pada triwulan III-2016. “Berkah revaluasi aset menyebabkan laba periode berjalan pada triwulan III-2016 tercatat sebesar US$ 19,50 juta, pencapaian itu meningkat sebesar 578% dibandingkan rugi bersih pada periode sama tahun sebelumnya US$ 4,08 juta.”kata Presiden Direktur PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Yani Alifen di Jakarta, Senin (5/12).

Dirinya menjelaskan, perseroan melakukan revaluasi aset tetap untuk tujuan perpajakan, maka konsekuensi pajak yang timbul dari penilaian kembali itu diakui dalam laba. Sementara itu, tanpa perhitungan revaluasi aset, laba perseroan hanya US$ 7 juta. Selain itu, perseroan juga mencatat total aset konsolidasi perseroan pada akhir September 2016 meningkat menjadi sebesar US$ 228,59 juta, mengalami peningkatan sekitar 3% dari US$ 222,45 juta pada akhir tahun 2015.

Kata Yani, peningkatan itu juga terutama berasal dari meningkatnya aset pajak tangguhan yang merupakan dampak dari revaluasi aset tetap. Tercatat hingga akhir 2016 ini, perseroan memproyeksikan laba tanpa manfaat revaluasi aset bisa mencapai US$ 9 juta. Sementara itu, pertumbuhan bisnis perseroan ke depan tetap sejalan dengan pertumbuhan industri deterjen yang berkisar 3-5% per tahun.
Pada 2017, lanjut dia, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$ 5-6 juta. Dana sebesar itu akan digunakan untuk pembuatan "jetty" baru dan penggantian peralatan pabrik. Selain itu, perseroan juga sedang melebarkan usaha bisnis ke sektor properti. Dimana perseroan berencana membangun tower apartemen dan perkantoran senilai lebih dari US$ 100 juta.

Rencananya, perseroan akan menggunakan kas internal sebesar 30% dari total kebutuhan dana, sisanya melalui pinjaman."Kami masih menunggu waktu yang tepat untuk merealisasikan proyek itu. Kita ingin secepatnya, semoga tahun depan,"ujar Yani. (bani)

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…