Manfaatkan Dana Abadi UI - BNI Rilis Reksadana AM Makara Investasi

NERACA

Jakarta - Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis resmi meluncurkan Reksadana BNI-AM Makara Investasi yang merupakan sebuah produk investasi sebagai upaya menggalang Dana Abadi UI.”UI memiliki visi menjadi universitas unggul di Asia Tenggara yang mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia yang inovatif dan memberikan solusi akan permasalahan bangsa serta bersaing di tingkat global," katanya di Jakarta, kemarin.

Untuk itu katanya sebagai wujud perguruan tinggi Badan Hukum Milik Negara, UI mengupayakan menggalang dana secara mandiri guna menunjang pelaksanaan kegiatan pengajaran, pendidikan dan pengabdian masyarakat dan khususnya memenuhi kebutuhan dukungan biaya pendidikan (beasiswa) bagi mahasiswa yang membutuhkan.

Di lain sisi, UI tidak ingin bergantung pada Biaya Operasional Pendidikan atau uang kuliah yang dibayarkan tiap semester oleh mahasiswa. Untuk itu, UI menciptakan program Reksadana ini untuk menghimpun dana dari masyarakat dan alumni selaku investor. Diharapkan dukungan dari masyarakat, alumni serta perusahaan dapat membantu UI dalam upaya memberikan pendidikan terbaik dan berkualitas bagi anak bangsa. Peningkatan endowment fund atau Dana abadi UI merupakan salah satu program yang tercantum dalam Rencana Strategis UI 2015- 2019.

Selama ini telah dilakukan berbagai kegiatan penggalangan Dana Abadi UI, antara lain melalui sumbangan alumni baru, UI Card kerjasama dengan BNI, sumbangan dari tokoh atau Alumni Sukses, donasi dari kalangan usaha swasta dan Badan Usaha Milik Negara  (BUMN) melalui alokasi dana tanggung jawab sosial perusahaan serta melalui donasi Sahabat Makara.

Dana Abadi UI merupakan dana yang dihimpun dan disimpan selamanya dimana hasil investasinya saja yang akan digunakan untuk mendukung Tridarma Perguruan Tinggi serta meningkatkan kualitas seluruh elemen di UI sesuai dengan tujuan program yang bersinergi dengan nilai luhur universitas menuju guru bangsa.”Dana Abadi UI memiliki prinsip kesukarelaan dan tidak membebani,”kata Anis.
Peluncuran Reksadana BNI AM Makara Investasi tersebut disaksikan pula oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil, Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mulyaman Hadad, Presiden Direktur PT. BNI Asset Management Reita Ferianti, Ketua dan Sekretaris Majelis Wali Amanat UI dan jajaran pimpinan UI. 

Disebutkan, reksa dana BNI-AM Makara Investasi merupakan reksadana jenis pendapatan tetap dengan asset dasar minimum 80% di surat utang atau obligasi baik pemerintah maupun korporasi (BUMN/ Swasta) dengan minimal ratting A untuk swasta, A- untuk BUMN dan maksimal 20% pada instrument pasar uang dan atau deposito.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…