Remintansi TKI Capai US$5,6 Miliar

NERACA

Jakarta---Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengungkapkan dana remitansi atau jumlah kiriman uang dari TKI per Oktober 2011 sebesar 5,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp51,07 triliun dengan kurs Rp9.100 per dolar AS. "Dari jumlah tersebut sebagian besar dikirim oleh TKI yang berada di sektor informal dan tetap sektor informal lebih besar dari sektor formal," kata Deputi Perlindungan BNP2TKI Lisna Y Poeloengan di Jakarta, Kamis,8/12.

Lebih jauh kata Lisna, jumlah remitansi itu tercatat di Bank Indonesia dan berasal dari para TKI yang bekerja di kawasan Timur Tengah, Asia Pasifik, Amerika, Eropa dan Australia. Berdasarkan catatan, remitansi yang dikirim TKI dari kawasan Timur Tengah sebesar 2. 235. 493. 597,70 miliar dolar AS, dari Asia Pasifik mencapai 3.245.351.608,91 miliar dolar AS, dari kawasan Amerika 111. 715.976,61 miliar dolar AS, dan remitansi TKI dari kawasan Eropa dan Australia sebesar 19. 545.364,47 miliar dolar AS.

 

Dengan besarnya remitansi TKI dari luar negeri, kata Lisna, membuktikan bahwa TKI di luar negeri semakin memahami dan mengetahui fungsi perbankan. “Saat ini gaji yang dikirim TKI sudah melalui prosedur perbankan dengan benar, aman, transfaran, sehingga uang yang dikirim sampai kepada si penerima,”ungkapnya

 

Menurut Lisna, banyak TKI yang sebenarnya masih belum melek perbankan, apalagi terkait prosedur pengiriman uang. "BNP2TKI terus memberikan edukasi perbankan kepada calon TKI, TKI, keluarga TKI, dan TKI purna. Tujuannya agar pengatahuan tentang perbankan mereka terus bertambah. Proses edukasi keuangan sangat bermanfaat untuk calon TKI terutama yang berada di kantong-kantong TKI," katanya.

 

Menurut Lisna, remitansi TKI dapat mendorong pengelolaan bisnis mikro melalui uang yang diterima oleh keluarga TKI. Dengan remitansi tersebut keluarga TKI bisa membuat usaha, meneruskan pendidikan, memperbaiki sarana rumah dan lainnya.

 

Dalam hal ini, TKI berperan menjadi agen perubahan untuk dirinya, keluarga, maupun lingkungan sekitarnya. "Dengan bekal kemampuan dan pengalaman bekerja di luar negeri, TKI memiliki pengetahuan dan kreativitas yang memadai,” katanya.

 

Beberapa waktu lalu, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk mengadakan kegiatan edukasi keuangan dan perbankan kepada sekitar 320 TKI beserta keluarganya di Banten dan Jakarta. Lewat kegiatan ini, Bank Mandiri mengincar adanya 400 rekening baru khususnya nasabah TKI. "Kami berharap dapat menghimpun sekitar 400 rekening baru dari kegiatan edukasi ini dengan kontribusi dana murah sekitar 16% dari kenaikan dana simpanan TKI antara September 2010 dan September 2011," kata Direktur Risk Management Bank Mandiri Sentot A. Sentausa di Jakarta,8/12

 

Hingga September 2011, jumlah TKI dan TKI Purna yang menjadi nasabah Bank Mandiri berjumlah sekitar 110.000 nasabah dengan besar dana simpanan sekitar Rp 200 miliar. Sementara pada periode yang sama, pengiriman dana ke dalam negeri oleh para TKI melalui jaringan Bank Mandiri mencapai US$ 5,8 miliar, atau 13,6% dari nilai total remitansi Bank Mandiri US$ 42,8 miliar. **cahyo

 

 

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…