Nilai Proyek Capai US$ 500 Juta - RAJA Gandeng Mitra Garap Proyek PLTG

NERACA

Jakarta - Bila tidak ada aral melintang, tahun depan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mulai garap proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) tahun depan. Ada beberapa proyek listrik yang sudah diincar perseroan ini. Salah satunya adalah proyek Jawa Bali 4 Peaker dengan potensi nilai proyek mencapai US$ 500 juta hingga US$ 550 juta.”Perseroan akan bekerja sama dengan rekanan konsorsium untuk pemenangan lelang," ujar Cindy Budijono, Sekretaris Perusahaan RAJA dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, perseroan juga akan menjajaki potensi akuisisi perusahaan listrik yang telah beroperasi. Sebelumnya, perusahaan telah melanjutkan proses kualifikasi teknis proyek Jambi Peaker 100 MW. Di tender proyek Jambi Peaker, RAJA menggandeng PT Indonesia Power, anak usaha PLN. Di tender PLTG Jawa I, RAJA menggandeng Mitsubishi Corporation dan Pembangkitan Jawa Bali. Tahun depan, RAJA bakal melakukan optimasi jaringan pipa gas Jawa Timur dan jaringan pipa Sei Gelam.

Perseroan ini juga mengkaji potensi menambah jaringan pipa gas baru. Alhasil, pendapatan perusahaan ini diperkirakan bisa melonjak 10,54% menjadi US$ 201,74 juta di tahun depan. Lalu, laba bersih diproyeksi melejit 95,5% menjadi US$ 6,2 juta dari proyeksi tahun ini US$ 3,2 juta. RAJA juga memprediksi debt to equity ratio (DER) bisa turun dari 0,81 kali di 2016 menjadi 0,57 kali, karena turunnya saldo utang bank dan adanya kenaikan ekuitas.

Tahun ini, RAJA kehilangan pendapatan sekitar US$ 350.000 per bulan dari tertundanya commisioning pipa di Gresik, Jawa Timur, selama delapan bulan. Penyebabnya, jadwal penyaluran gas dari lapangan Bukit Tua mundur. Sebagai informasi, sebelumnya perseroan juga menyampaikan rencana melakukan pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio 1:4. Perseroan mengungkapkan, rencana aksi korporasi berupa stock split telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Cindy Budijono pernah bilang, hasil RUPSLB menyetujui agenda stock split dan melakukan perubahan anggaran dasar perseroan. “Stock split dilakukan dengan rasio 1:4 di mana nilai nominal saham semula Rp100 menjadi Rp25 per saham. Pengubahan nominal saham ini tidak akan mengubah jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan," ungkapnya.

Dijelaskannya, stock split yang dilakukan perseroan sudah mempertimbangkan antara lain agar jumlah saham perseroan yang beredar di pasar modal saat ini jumlahnya naik sehingga dapat meningkatkan aktivitas transaksi saham perseroan."Dengan stock split ini juga diharapkan agar harga saham perseroan dapat lebih terjangkau oleh seluruh investor sehingga meningkatkan minat para investor tersebut," kata Cindy.

Setelah stock split, ke depannya perseroan akan terus berupaya untuk dapat tingkatkan kinerja perseroan. Stock split sendiri diharapkan dapat berikan sentimen positif kepada pemegang saham RAJA, sehingga dapat menjaga stabilitas harga saham bahkan meningkatkan harga saham perseroan.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…