Harga Cabai dan Bawang di Sukabumi Turun

Harga Cabai dan Bawang di Sukabumi Turun 

NERACA

Sukabumi - Mulai meningkatnya pasokan komoditi bawang dan cabai baik dari distributor maupun petani ke pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan harganya turun.

"Adapun komoditi yang harganya turun yakni bawang merah, cabai merah TW, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagantgan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Kamis (1/12).

Dari hasil pendataan yang dilakukan petugas pencatat fluktuasi harga untuk bawang merah pekan ini harganya turun sekitar 18,18 persen atau Rp8 ribu yakni dari Rp44 ribu menjadi Rp36 ribu setiap kilogramnya.

Kemudian cabai merah TW turun 11,1 persen atau Rp6 ribu dari harga pekan lalu Rp54 ribu menjadi Rp48 ribu setiap kilogram. Selanjutnya cabai rawit merah yang saat ini rata-rata dijual Rp48 ribu atau turun Rp7 ribu/kg dari pekan lalu Rp55 ribu.

Dan untuk cabai rawit hijau turun tipis atau sekiitar 9,09 persen dari harga pekan lalu Rp44 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Tidak menutup kemungkinan harganya akan kembali turun jika pasokan meningkat.

Walaupun demikian, harga cabai dan bawang ini masih tinggi. Karena jika kondisi cuaca normal paling mahal hanya Rp25 ribu setiap kilogramnya, apalagi pada musim panen raya. Padahal seharusnya memasuki Desember ini sudah masuk panen raya cabai dan bawang.

Namun, karena musim hujan yang panjang ditambah curahnya tinggi. Sehingga petani cabai dan bawang harus mengganti komoditi tanamannya, karena dengan kondisi cuaca yang lembab dan basah pertumbuhannya lambat dan cepat busuk.

"Perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat secara rutin kami pantau. Karena harganya setiap saat berubah atau berfluktuasi. Apalagi dengan curah hujan yang tinggi ini areal pertanian bawang dan cabai rawan terserang hama bahkan gagal panen yang imbasnya pasokan terbatas harga kembali naik," tambah Ayep.

Sementara, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Ciwangi Kota Sukabumi Dimyati mengatakan harga cabai-cabaian dan bawang merah sudah berangsur turun, namun masih mahal. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…