NERACA

Jakarta - Penjualan PT Astra Daihatsu motor (ADM) pada bulan Februari diperkirakan hanya mencapai 12.990 unit. Tertahan penjualan ADM karena jumlah hari yang lebih sedikit dalam bulan ini.

“Kalau dibandingkan jumlah hari yang sama dengan Januari, penjualan pada Februari sudah melebihi. Tapi karena jumlah hari pada Februari lebih sedikit maka penjualan bulan ini akan sama dengan Januari,” ungkap Direktur Marketing PT ADM, Amelia Tjandra ketika dihubungi Selasa (22/2).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan produk Daihatsu bulan Januari mencapai 12.990 unit.

Amelia mengatakan, saat ini penjualan secara keseluruhan juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan Januari. Namun masih menunggu kepastian mengenai hingga akhir bulan ini.

Walaupun jumlah penjualan pada Februari sama dengan penjualan Januari. Penjualan tersebut masih akan lebih tinggi bila dibandingkan dengan penjualan pada Februari 2010. Pada Februari 2010, penjualan Daihatsu mencapai 7.518 unit. Penjualan Daihatsu diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 72,7%.

Menurutnya, hal ini menunjukan bahwa pasar mobil nasional masih akan memberikan kontribusi yang cukup baik, walaupun ada beberapa kebijakan yang akan mengganggu, diantaranya kenaikan pajak dan wacana pembatasan BBM.

Berdasarkan data pejualan ADM, pada bulan Januari untuk penjualan whole sales bulanan sebanyak 12.590 unit, naik 52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan angka 8.302 unit. Hal yang sama juga dialami untuk penjualan ritel Daihatsu yang naik 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pada bulan Januari ini mencapai 11.008 unit.

Dengan kontribusi penjualan sebesar 53%, MPV Xenia menjadi penyumbang terbesar dalam prestasi tersebut, dengan angka 6.619 unit, diikuti Gran Max dengan kontribusi sebesar 29%, atau sebanyak 3.683 unit, kemudian New Daihatsu Terios sebesar 14%, atau 1.703 unit, Luxio menyumbang 5% atau 585 unit, sedangkan Sirion terjual sebanyak 136 unit.

Sementara itu mengenai rencana perluasaan pabrik yang dilakukan ADM dalam tahun ini, Amelia masih belum mau menjelaskan secara detail. Namun Amelia memastikan bahwa rencana perluasan tersebut akan dilakukan. “Kita tunggu mengenai detailnya, besok akan kita umumkan mengenai rencana tersebut,” terangnya.

Sudirman MR, Presiden Direktur ADM mengatakan, kapasitas produksi Daihatsu saat ini telah penuh. Sehingga memang harus dilakukan penambahan kapasitas.

Menurutnya, pada kuartal pertama tahun ini, ADM akan memiliki tambahan kapasitas produksi sebesar 330 ribu unit dari ekspansi yag dilakukan pada tahun 2010 lalu. Dengan nilai investasi sebesar Rp 150 miliar pada kuartal 4 tahun lalu.

Seperti diketahui kapasitas produksi ADM tahuni 2010 mencapai 300.000 unit atau naik dibandingkan tahun 2009 sebesar 212.000 unit.

Mobil Murah

Sementara itu, mengenai rencana pembuatan mobil murah dengan harga sekitar Rp85 - 95 juta. Menurutnya hal itu sangat tidak memungkinkan. Pasalnya biaya produksi masih lebih tinggi dan hingga saat ini peraturan pemerintah belum ada kejelasan.

“Biaya tinggi karena mahalnya biaya impor komponen dan perakitan. Belum lagi nanti dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM),” jelasnya.

Menurut Sudirman, Daihatsu sendiri kemungkinan hanya mampu membandrol sebesar Rp 105 juta seperti Daihatsu Xenia.