RELI Diberi Sanksi Denda Rp 100 Juta

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi sanksi pada PT Reliance Securities Indonesia Tbk (RELI) berupa denda Rp 100 juta dan peringatan tertulis. Ada tiga hal yang mendasari pemberian sanksi tersebut. Pertama, RELI dinilai menyajikan laporan keuangan dan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) secara tidak akurat.

Kedua, bursa menilai RELI melakukan transaksi titip jual beli tidak sesuai dengan ketentuan. Ketiga, RELI tidak melakukan pendokumentasian atas instruksi nasabah. BEI enggan merinci pelanggaran apa yang dilakukan RELI sehingga membuatnya disentil. "Ini yang dulu, tidak ada hubungannya dengan Larasati,"kata Direktur BEI, Hamdi Hassyarbaini di Jakarta, kemarin.

Jurgantara Usman, Presiden Direktur RELI juga enggan memberikan konfirmasi terkait pemberian sanksi ini. Sekadar mengingatkan, Reliance sebelum ini sempat tersandung kasus penipuan investasi yang dilakukan oleh E.P. Larasati, mantan karyawan Reliance. Larasati merupakan aktor di balik kasus penipuan investasi FR0035. Ia mengatasnamakan RELI saat melancarkan aksi. Saat ini, kasus penipuan Larasati sedang dalam proses pengadilan.

Jika ditilik lebih lanjut kebelakang, RELI juga sempat terbawa kasus transaksi semu saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP). Reliance tersangkut kasus ini bersama sejumlah sekuritas lain. Karena kasus ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat memberikan sanksi penghentian aktivitas perdagangan kepada Reliance dua sekuritas lain, yakni Danareksa Sekuritas dan Millenium Danatama Sekuritas. Ketiga sekuritas tersebut dianggap telah melanggar prinsip know your customer (KYC).

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…