NERACA

Jakarta - Ambisi untuk mendongkrak kinerja keuangan tumbuh lebih pesat lagi, PT Visi Media Tbk (VIVA) sebagai induk usaha dari TVOne terus menghadirkan tayangan yang mempunyai potensi pasar menjanjikan. Tak ayal, menjadi televisi berita dan olah raga yang terdepan terus dipertahankan. Teranyar, TVOne menghadirkan tayangan One Prie Indonesia Mix Martial Arts (MMA) season2 yang sebelumnya sukses digelar.

Direktur VIVA, Ardiansyah Bakrie mengatakan, tayangan One Pride menjadi program unggulan perseroan dengan potensi pendapatan iklan cukup besar. “Tayangan One Pride memberikan kontribusi sekitar 20% dari total pendapatan VIVA,”ujarnya di Jakarta, Rabu (30/11).

Maka untuk menggenjot pertumbuhan bisnisnya, perseroan akan terus melakukan berbagai inovasi dengan terus menghadirkan pertandingan yang menantang. Apalagi TVOne, lanjutnya, mempunyai target untuk mempunyai entertaiment olah raga yang ekslusif yang tidak hanya membeli hak cipta.

Diakuinya, pihaknya bisa saja membeli hak siar sepak bola, tetapi untuk bersifat jangka panjang karena bisa berpindah tangan dengan stasiun televisi lainnya. Namun dengan membangun tayangan One Pride dari awal diharapkan bisa terus memberikan keuntungan antar kedua belah pihak yakni PT Merah Putih Berkibar (MPB) sebagai produsen dari program One Pride Indonesia Mix Martial Arts.

Kata Ardiansyah yang juga ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), program One Pride sendiri tidak hanya sekedar bisnis semata tetapi menjadi ajang dan wadah untuk menciptakan atlet beladiri yang bisa membawa nama baik Indonesia di dunia internasional. “Kita ingin One Pride bisa menjadi wadah atlet untuk mengasah pengalaman dan berkualitas untuk bertanding di luar dan bukan sebaliknya atlet kita jadi bahan tertawaan karena kalah tidak mempunyai pengalaman, “ceritanya.

Kedepan, rencananya para atlet One Pride Indonesia akan diboyong ke Singapura untuk bertanding dan mengasah keterampilannya. Sebagai informasi, saat ini One Pride merupakan kompetisi MMA yang paling banyak mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia sejak digelar pada April 2016, One Pride juga telah menjadi merk dagang (brand) beladiri MMA di Indonesia.

Kata David Burke, Chairman of One Pride memiliki kelebihan-kelebihan khusus, pertama One Pride adalah kompetisi beladiri Mix Martial Arts yang ditayangkan oleh stasiun televisi berita dan olahraga nasional nomor satu tvOne dan diliput oleh portal berita viva.co.id mulai dari tahapan audisi sampai final fight night yang ditayangkan secara langsung.

Kedua, tayangan One Pride telah menjangkau rata-rata 5.4 juta penonton setiap episodenya semenjak season perdana, dan terus meningkat. Bahkan ditargetkan pada season ketiga ditargetkan jangkau 8 juta penonton. Ketiga, tingginya antusiasme dan peminat One Pride Indonesia Mix Martial Arts terbukti dengan audisinya yang diikuti oleh ratusan fighter dari berbagai daerah di Indonesia juga puluhan Fight Club di Indonesia yang telah bekerjasama dengan KOBI dan One Pride.

Sementara Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Hardly Stefano Pariela menyambut baik program One Pride sebagai ajang membina atlet beladiri di Indonesia. Menurutnya, One Pride tidak ada beda dengan olah raga lainnya yang juga mempunyai nilai hiburan bagi masyarakat. Hanya saja, program ini adalah tayangan dewasa yang juga harus ditayangkan di jam dewasa. “Kalau mau ditayangkan di jam sore, sebaiknya di sampaikan promosinya saja dengan tanpa menampilkan kekerasan.”ungkapnya. (bani)