Tunjuk Jasa Utama Capital - Bintang Oto Lepas 47,37% Saham IPO

NERACA

Jakarta - Menjelang tutup tahun, PT Jasa Utama Capital dipercaya untuk menjadi lead underwriter penawaran umum perdana saham PT Bintang Oto Global Tbk. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (24/11).

Bintang Oto Global merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif terintegrasi. Saat ini Bintang Oto memiliki sebuah dealer 3S (Sales, Service dan Spare Parts) di Malang dan berencana untuk membuka beberapa dealer baru kedepannya. Perseroan juga berencana membuka beberapa dealer baru dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu lini usaha rental mobil juga terus berkembang dan telah memiliki 116 unit kendaraan dan akan terus meningkatkan jumlah kendaraan sewa. 

Dalam aksi korporasi penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), perseroan akan menawarkan sebanyak – banyaknya 1.8 miliar lembar saham biasa atas nama yang merupakan saham baru yang berasal dari portopel atau sebanyak-banyaknya sebesar 47,37% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp 100. Disebutkan, dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan dengan perincian sebagai berikut, sekitar Rp 80 miliar atau 44,44% untuk peningkatan penyertaan modal pada entitas anak, yaitu PT Sumber Utama Niaga (SUNI) pada nilai nominal.

Selanjutnya oleh SUNI sebesar Rp 55 miliar akan digunakan untuk melakukan peningkatan penyertaan modal pada PT Surya Anugerah Gempita (SAG) pada nilai nominal, yang selanjutnya akan digunakan untuk pembelian tanah, pembangunan ruang pamer mobil beserta bengkel di Madiun dan  modal kerja. Kemudian sebesar Rp 25 miliar akan digunakan untuk melakukan peningkatan penyertaan modal pada PT Bintang Perkasa Mobilindo (BPM) pada nilai nominal, yang selanjutnya akan digunakan untuk pembangunan ruang pamer mobil beserta bengkel di Klaten dan modal kerja.

Disebutkan, sekitar Rp 100 miliar atau 55,56% oleh perseroan akan digunakan untuk melakukan peningkatan peyertaan modal pada entitas anak, yaitu PT Sinar Usaha Nusantara (SUNU) pada nilai nominal. Selanjutnya oleh SUNU sebesar Rp 30 miliar akan digunakan untuk melakukan peningkatan penyertaan modal pada PT Bintang Artha Global (BAGO) pada nilai nominal, yang selanjutnya akan digunakan untuk pembelian mobil baru untuk disewakan.

Kemudian sebesar Rp 70 miliar akan digunakan untuk melakukan peningkatan penyertaan modal pada PT Semesta Arjuna Gemilang (SAGL) pada nilai nominal, yang selanjutnya akan digunakan untuk pembelian tanah, pembangunan ruang pamer mobil bekas dan bengkel di Jabotabek dan modal kerja. 

Selain mewarkan saham perdana, perseroan juga akan memberikan Waran Seri I dengan rasio 20 saham berbanding 7 waran.  Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I  seluruhnya akan digunakan untuk peningkatan penyertaan modal pada entitas anak, yaitu SUNU pada nilai nominal. Selanjutnya SUNU memberikan pinjaman kepada SAGL entitas anak SUNU. Dana pinjaman yang diperoleh SAGL akan digunakan sebagai Modal kerja antara lain adalah untuk pembelian bahan  baku dan suku cadang dan pembayaran beban usaha termasuk beban gaji dan beban usaha lainnya.

Sesuai jadwal, masa penawaran umum akan dilakukan pada 9 hingga 13 Desember mendatang dan tanggal penjatahan 15 Desember. Selanjutnya, pencatatan di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 19 Desember 2016.

 

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…