Mengail Bisnis Pendidikan Bahasa Asing

Neraca. Dunia bisnis, sangatlah luas. Apapun bisa dibisniskan dan dijadikan peluang bisnis. Sekarang ini lagi trend bisnis pelatihan, seminar dan kelas-kelas bisnis. Sebelumnya, saya tidak bisa membayangkan seminar yang cuma beberapa jam tapi biayanya bisa puluhan juta rupiah. Dengan diiming-imingi perubahan, dahsyat, revolusi dan sebagainya bisnis ini terbukti cerah dan menjanjikan, buktinya pesertanya tetep membludak.

Pendidikan nonformal, seperti kursus, meskipun memiliki waktu belajar yang singkat, namun bisa langsung diterapkan dan menghasilkan uang. Belajar bahasa asing termasuk materi kursus yang banyak dan diminati berbagai kalangan. Sebut saja bahasa Inggris, China, Jepang, Perancis, Jerman, dan lain-lain.

Untuk kursus bahasa asing, yang sedang ngetrend adalah kursus bahasa China atau Mandarin. Kini eranya zaman bisnis global. Raksasa seperti China merupakan salah satu negara yang diprediksi menjadi pemimpin ekonomi dunia. Gejala tersebut sudah mulai dirasakan dengan membanjirnya produk-produk China di berbagai pasaran dunia.

Jadi, menguasai bahasa China menjadi salah satu kunci meraih sukses. Karenanya menjadi wajar pula ketika kursus-kursus bahasa Mandarin semakin menjamur. Peminatnya pun datang dari segala usia. Mulai usia dini, kalangan muda, hingga orang tua.

Satu hal yang pasti, ketatnya persaingan merebut siswa memaksa para penyelenggara kursus berlomba menawarkan seabreg keunggulan. Yang paling utama tentu saja adalah mutu. Tapi biasanya, kualitas berbanding lurus dengan biaya.

Termasuk belajar bahasa internasional, yang merupakan salah satu kebutuhan masyarakat saat ini. Sebab di tengah  perkembangan jaman seperti sekarang ini, penguasaan bahasa Inggris menjadi bekal atau investasi penting untuk masa depan. Baik untuk meningkatkan ketrampilan komunikasi, untuk keperluan pekerjaan, untuk mendukung pendidikan yang mereka tempuh, maupun untuk keperluan bisnis yang mereka jalankan.

Walaupun sebenarnya belajar bahasa Inggris itu mudah, dan bisa dilakukan sendiri dengan membeli buku panduan yang banyak beredar di pasaran. Namun kebanyakan masyarakat masih mencari lembaga kursus bahasa yang dapat membantu mereka untuk mahir berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.

Meningkatnya minat masyarakat, membuat kursus bahasa Inggris memiliki prospek yang cerah dan berpotensi menjadi peluang bisnis yang cukup menguntungkan. Hal ini pula yang mendorong bisnis tersebut telah beredar di berbagai daerah untuk memenuhi permintaan pasar. Sebab bukan hanya para pelajar dan mahasiswa saja yang menjadi target pasarnya, masyarakat umum juga menjadi target pasar yang sangat berpotensi.

Diantara sekian banyak bisnis pendidikan bahasa Inggris yang berkembang sekarang ini, terdapat beberapa lembaga yang sudah berhasil mengembangkan bisnisnya hingga memiliki cabang dan kemitraan di beberapa kota. Misalnya saja English First (EF) yang telah sukses dengan strategi pemasaran yang menentukan sasaran pasarnya secara luas, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, dan kursus bahasa untuk level perusahaan.

Selain itu ada juga Kidea Learning Center yang menentukan target pasarnya khusus untuk anak mulai umur 3 sampai 12 tahun. Pelaku usaha sengaja memilih sasaran pasar anak-anak, sebab  banyak orang tua yang mulai mengenalkan bahasa Inggris sejak putra-putrinya usia dini. Ternyata pemasaran bisnis ini cukup menarik, dan mendorong para orang tua untuk memasukan putra-putrinya ke lembaga kursus bahasa Inggris tersebut.

Kebutuhan masyarakat untuk mempelajari bahasa Inggris masih akan terus meningkat. Jika Anda mempunyai keahlian atau ketrampilan di bidang ini, tidak ada salahnya jika Anda memulai usaha kursus bahasa Inggris. Anda bisa memulainya dengan usaha kecil-kecilan yang tidak membutuhkan modal besar, misalnya saja menawarkan jasa privat untuk kursus bahasa Inggris. Namun jika Anda memiliki modal yang cukup besar, Anda bisa mencoba bekerjasama menjalin kemitraan dengan lembaga kursus yang sudah ternama.

Segala hal bisa menjadi peluang bisnis, jika Anda jeli dengan kebutuhan pasar yang ada. Semoga sedikit informasi mengenai prospek bisnis kursus bahasa Inggris, dapat memberikan inspirasi bisnis bagi Anda, juga termasuk pendidikan yang berkaitan dengan kemajuan teknologi.

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…