BCA Bidik Pertumbuhan Kartu Kredit 30% Di 2011

NERACA

Jakarta – Berkembang pesatnya pertumbuhan kartu kredit di Indonesia memacu PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk terus menargetkan pertumbuhan bisnis kartu kredit hingga 30% di 2011. Selama 5 tahun terakhir bisnis kartu kredit BCA tumbuh konsisten pada kisaran 25-30%. “Tahun ini kartu kredit kita targetkan tumbuh di atas 25%. Selama 2010 kartu kredit BCA selalu tumbuh di atas industri hingga mencapai 30%. Di 2010 sendiri nilai transaksinya mencapai Rp 26,5 triliun," kata General Marketing BCA Santoso di Jakarta, Senin (21/2).

Menurutnya, bisnis kartu kredit masih akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Hingga Desember 2010, jumlah pemegang kartu kredit BCA mencapai 2,1 juta.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya BCA menerbitkan kartu jenis baru yakni Everyday Card. "Kita menargetkan pelanggan kartu kredit baru jenis everyday card hingga 200-300 ribu. Dengan volume bisnis 20-30%," tuturnya.

Kata Santoso, peluncuran jenis kartu kredit BCA Everyday Card ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan kartu kredit. Produk baru biasanya menyumbang 20-30% pertumbuhan kartu kredit.

Sementara dari sisi Non Performing Loan alias kredit bermasalah, kartu kredit BCA masih cukup rendah di kisaran 3,35% di akhir 2010. Dan NPL Gross mencapai 4-4,5%. Melalui kartu kredit Everyday Card, nasabah dapat melakukan berbagai macam transaksi antara lain untuk pembelanjaan kebutuhan sehari-hari di SPBU, hypermarket, dan melengkapi line-up kartu kredit BCA. 
Selain itu produk tersebut juga dilengkapi fitur Flazz yang berfungsi sebagai kartu prabayar. "Kehadiran BCA Everyday Card melengkapi jenis kartu yang telah terlebih dahulu diluncurkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia," tandasnya.

Selain itu produk tersebut juga dilengkapi fitur Flazz yang berfungsi sebagai kartu prabayar. Sehingga pemegang kartu dapat dengan cepat dan nyaman menggunakannya untuk transaksi parkir, food court, dan lain-lain.

"Kartu ini berfungsi sebagai kartu kredit bila digunakan dengan cara di-dip pada mesin EDC BCA, dan berfungsi sebagai kartu prabayar jika kartu di-tap pada reader. Kartu ini sendiri memiliki limit minimum yang kita ekspektasikan di atas Rp 3 juta,"harapnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…