Pengusaha Kripik Pisang Raih Juara DSC 2016

 

NERACA

 

Jakarta - Kompetisi wirausaha yang dipelopori oleh Wismilak Diplomat Succes Challange (DSC) 2016 telah memilih Gazan Azka Ghafara sebagai juara. Pria kelahiran Bandung 27 Juli 1995 ini berhasil menyisihkan 10 peserta atau challenger lain yang masuk babak final. “Gazan terpilih karena leadershipnya yang menonjol, ia berani mengambil keputusan. Kami lihat ia berpotensi menjadi entrepreneur tangguh,” ungkap Ketua Dewan Komisioner DSC 2016 Surjanto Yasaputera di Jakarta, Selasa (15/11). 

Sebagai pemenang utama, Gazan memperoleh hadiah hibah modal Rp500 juta dari total hibah yang besarnya mencapai Rp2 miliar. Selain itu, semua pemenang juga mendapat bimbingan usaha dari tim Wismilak DSC. Babak akhir seleksi dilakukan dalam bentuk kompetisi di tiga kota Surabaya, Yogyakarta dan Bandung. Para challenger yang dijadikan dua kelompok, dihadapkan pada tantangan usaha nyata yang berbeda di tiap kota.

Pada tahap awal kompetisi wirausaha bergengsi ini, Gazan lolos membawa Zanana Chips, merek kripik pisang yang diproduksinya. Selain Gazan, 5 finalis lain juga mendapatkan modal usaha. Mereka ini terdiri dari 2 orang grand finalist dan 3 orang runner up. Sebagai grand finalist antara lain Gisela Eugenia dengan usaha jasa aplikasi untuk menemukan pengajar bimbel dan I Wayan Lovayana, yang merencanakan workshop pembuatan benda seni untuk menyerap tenaga kerja di Bali. Sedangkan di posisi runner up, ada Kristantya Nugraha yang memproduksi bass gitar, Stephanie Patricia yang membuat aplikasi medi-call, serta Heru Anwari yang membuat sepeda BMX inovatif.

DSC juga masih memberikan penghargaan kepada 5 orang dengan usaha yang memenuhi kriteria social impact dan 5 orang lagi business potential. “Tahun ini kompetisi DSC menjaring beragam katagori usaha, antara lain industri kreatif, agrikultur, teknologi, energi, meski yang paling banyak masih di bidang perdagangan, jasa dan kuliner,” katanya. Menurut dia, semua finalis tampil istimewa, namun usaha keripik pisang di tangan Gazan mampu mencuri perhatian. Zanana Chips dinilai sangat memahami target pasarnya, karena terus berinovasi mengembangkan mekanisme promosi secara kekinian.

Keripik pisang sudah ditekuni Gazan sejak 2 tahun lalu. “Saya bangga berhasil mendapatkan Rp1 milar pertama di usia 19, tahun lalu, dari jualan kripik pisang. Alhamdulillah, sekarang sudah berjalan 2 tahun, peminatnya terus meningkat. Zanana Chips sudah pernah di distribusikan ke lebih dari 70 kota di Indonesia, termasuk keluar negeri seperti Malaysia, Jepang, Amerika, Mesir, dan Brunei,” tambahnya bangga.

Setelah tahu peminatnya banyak, Zanana Chips mulai melakukan pengembangan produk. Jika pada awalnya hanya ada varian rasa coklat, Gazan kemudian melakukan inovasi dengan penambahan varian rasa lain seperti rasa susu, greentea, smoked beef, dan classy spicy. Selain ragam cita rasa yang tengah populer, produk ini juga mempunyai kemasan yang menarik. Dari Zanana Chips, sampai pertengahan tahun ini Gazan mampu meraup untung sekitar 400jt - 450jt per bulan.

Menurut Surjanto, Gazan mampu melihat dan menangani tantangan yang berbeda pada tiap tahapan usahanya. “Saat baru memulai, ia tahu bagaimana caranya survive. Setelah mendapatkan profit, ia lalu berusaha mengefisiensikan proses produksi dan mengelola karyawan. Setelah growing, ia mulai melakukan inovasi produk dan distribusi. Tantangan usaha memang akan selalu ada dan berbeda-beda pada setiap tahapan atau besaran usaha,” demikian ujar Pak Sur.

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…