Generasi Millennial Menggerakkan Ekonomi Lokal

Generasi Millennial Menggerakkan Ekonomi Lokal

NERACA
Jakarta - Jumlah generasi milenial Indonesia kini semakin membludak. Mereka adalah kalangan mahasiswa, fresh graduates, first jobber, dan kaum muda yang sedang menduduki jabatan manajerial kelas menengah.

Menurut data Biro Pusat Statistik, jumlah penduduk yang berusia di bawah 30 tahun pada tahun lalu berjumlah 60% dari populasi total Indonesia. Namun di usia produktif, jumlah penduduk terbanyak berada pada rentang 25-34 tahun.

“Dalam lima tahun ke depan, generasi milenial Indonesia akan menggerakkan ekonomi dalam negeri. Mereka tinggal di kota-kota besar, berpendidikan tinggi dan menjadikan smartphone sebagai salah satu pusat aktivitas hidup,” ujar Wasudewan, Country Manager Rumah.com di Jakarta, pekan ini.

Menurut dia, sekitar 25% dari pendapatan generasi milenial dihabiskan untuk hiburan dan belanja."Generasi Milenial Indonesia menjunjung tinggi gaya hidup dalam memilih hunian masa depan," ujarnya.

Dia menambahkan, pada 2020 Indonesia diprediksi akan memiliki sekitar 1,7 miliar perangkat komunikasi terhubung dengan lebih dari 470 juta pelanggan seluler dan lebih dari 200 juta pengguna internet aktif.

Di Asia Pasifik, jumlah generasi milenial bahkan sudah mencapai seperempat dari populasi tenaga kerja di Asia Pasifik. Masifnya penyebaran generasi ini ternyata juga mempengaruhi perkembangan pasar properti di area regional seperti Asia Pasifik.

Pertumbuhan millenial membuat populasi mereka menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru. Kedepannya, merekalah penggerak roda perekonomian pemerintah. Dengan penguasaan teknologi digital, ide orisinal dan kreativitas, kebebasan berekspresi yang mereka miliki, dan dukungan stakeholders, nantinya akan membentuk masyarakat Indonesia yang lebih maju di level Asia.

Mereka lahir dan tumbuh dengan nyaman dalam lingkungan serba digital. Melalui internet, berbagai aktivitas dalam kehidupan mereka menjadi lebih mudah. Mereka inilah yang disebut sebagai generasi millenial atau generasi digital native

Mereka menemukan caranya sendiri untuk terkoneksi dengan orang lain lewat sosial media, seperti Twitter, Facebook, Path dan sebagainya. Tidak ada lagi jarak, dan semua saling terkoneksi. Mereka mengubah tatanan nilai dan gaya hidup selama ini menjadi serba digital. Generasi millenial juga menjadi yang terbesar di Indonesia pada tahun 2020.

Survey CBRE Global Research (www.cbre.com) yang dirilis Oktober 2016 mengungkapkan, informasi mengejutkan. Sebanyak 63 persen dari 13.000 koresponden yang ada di lima negara Asia Pasifik seperti China, Jepang, Australia, Hong Kong, dan India memilih tinggal bersama orang tua mereka.

Adapun fakta lain, hanya 23 persen yang menyewa hunian sendiri, 11 persen memutuskan membeli properti sendiri dan 3 persen tinggal di rumah dinas. Ada banyak faktor yang mendasari fenomena tersebut antara lain tingginya harga properti, terutama untuk uang muka.

Di sisi lain, alasan loyalitas terhadap pekerjaan. Mereka mempertimbangan jarak tempuh menuju tempat kerja, sehingga tidak ingin bersusah payah mencari lokasi lain untuk tempat tinggal.

"Standard dalam gaya hidup memang bagian penting dari kehidupan milenial. Mereka tidak ingin berkompromi dengan standard dalam membeli properti yang akan menjadi bagian dari masa depannya. Hunian yang akan jadi milik mereka harus sesuai dengan gaya hidup, seperti kualitas, luas, fasilitas di lingkungan sekitar serta lokasi," ujar Wasudewan. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Airlangga: Polri Berperan Penting dalam Pembangunan Ekonomi RI

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi…

KPPU Tetapkan Tiga Tokoh Publik Jadi Dewan Penasihat

NERACA Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menetapkan tiga tokoh publik yakni Fuad Bawazier, Burhanudin Abdullah, dan Sahala Benny…

Unpatti-KPK Kerja Sama Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi

NERACA Ambon - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melakukan kerja sama pendidikan anti korupsi…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Airlangga: Polri Berperan Penting dalam Pembangunan Ekonomi RI

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi…

KPPU Tetapkan Tiga Tokoh Publik Jadi Dewan Penasihat

NERACA Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menetapkan tiga tokoh publik yakni Fuad Bawazier, Burhanudin Abdullah, dan Sahala Benny…

Unpatti-KPK Kerja Sama Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi

NERACA Ambon - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melakukan kerja sama pendidikan anti korupsi…