BPJSTK Jadi Tuan Rumah 5th ASIAN Corporate University Summit

BPJSTK Jadi Tuan Rumah 5th ASIAN Corporate University Summit

NERACA

Jakarta - Dalam memenuhi kebutuhan atas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) membangun sistem pendidikan dengan model Corporate University. Hal ini terwujud dengan hadirnya Institut BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki peran penting dalam menghasilkan SDM berkualitas yang diinginkan.

Sejalan dengan itu, Tahun 2016 ini BPJS Ketenagakerjaan menjadi Host pertemuan Asian Corporate University Summit yang ke lima yang dilaksanakan di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (8/11). Pertemuan antara Corporate University se-Asia ini mengangkat tema Enhancing Organization Learning Agility – Enabled by Digital Age Technology, Role and Responsibility of Corporate University. Tema ini diangkat untuk menjawab tuntutan era kemajuan teknologi digital yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia.

Corporate University Summit ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antar perusahaan, khususnya institusi BUMN, dalam menjawab tuntutan global akan kebutuhan SDM yang berkualitas yang dapat mendorong kinerja perusahaan.

Direktur Umum & SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz, dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa untuk mewujudkan visi BPJS Ketenagakerjaan menjadi badan penyelenggara jaminan sosial kebanggaan bangsa yang amanah, bertata kelola baik serta unggul dalam operasional dan pelayanan, dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi sangat baik di masing-masing bidang yang dihasilkan.

“Di Institut BPJS Ketenagakerjaan, kami memiliki kurikulum khusus yang ditujukan untuk mendapatkan SDM dengan standar kompetensi yang harus dimiliki dalam menyelenggarakan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” ungkap Naufal.

“Kami memiliki enam akademi untuk menunjang pembelajaran tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini, di antaranya adalah Social Security Academy, Investment Academy, Membership Management Academy, Service Academy, Business Enabler Academy, dan Leadership & Culture Academy,” tambahnya.

Kegiatan Corporate University Summit ini dibuka oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri dan Meneg BUMN, yang diwakili oleh Deputi Meneg BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno, dihadapan 252 peserta pertemuan yang merupakan perwakilan perusahaan-perusahaan dari Indonesia, Malaysia, Brunei Daarussalam, Korea, Cina, India dan Afrika Selatan. Selain itu, Keynote Speaker yang dihadirkan dalam kegiatan ini sebanyak 16 orang yang di antaranya adalah Mantan Presiden RI, DR-Ing Habibie, MBA, Chairul Tanjung dan lain sebagainya.

“Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan hasil positif bagi kemajuan Corporate University yang ada, khususnya Institut BPJS Ketenagakerjaan, agar SDM yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi semua pihak,” jelas Agus.

“Semoga Corporate University Summit yang dilakukan ini dapat menghasilkan strategi-strategi baru dalam memperoleh SDM berkualitas, khususnya di Institut BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Agus. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Grab Raih Sertifikat Kepatuhan Persaingan Usaha

NERACA Jakarta - Grab Indonesia menjadi perusahaan berbasis teknologi pertama penerima sertifikat penetapan program kepatuhan persaingan usaha menurut Komisi Pengawas…

KPK: Anggota Dewan Harus Mewariskan Budaya Antikorupsi

NERACA Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan anggota dewan harus mewariskan budaya antikorupsi. “Tantangan terbesar…

KPPU: Skema Denda di UU Cipta Kerja Guna Beri Efek Jera

NERACA Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengatakan skema denda yang diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) bertujuan…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Grab Raih Sertifikat Kepatuhan Persaingan Usaha

NERACA Jakarta - Grab Indonesia menjadi perusahaan berbasis teknologi pertama penerima sertifikat penetapan program kepatuhan persaingan usaha menurut Komisi Pengawas…

KPK: Anggota Dewan Harus Mewariskan Budaya Antikorupsi

NERACA Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan anggota dewan harus mewariskan budaya antikorupsi. “Tantangan terbesar…

KPPU: Skema Denda di UU Cipta Kerja Guna Beri Efek Jera

NERACA Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengatakan skema denda yang diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) bertujuan…