Tren IHSG Belum Beranjak Dari Zona Hijau

NERACA

Jakarta - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/10) ditutup menghijau seiring sentimen positif kinerja keuangan emiten kuartal tiga yang mencatatkan pertumbuhan. Kondisi ini langsung dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi beli, sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 17,157 poin (0,32%) ke 5.416,836. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 4,839 poin (0,52%) ke 927.528.
Tujuh sektor menguat, sementara 3 sektor lainnya melemah. Sektor keuangan memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 0,74%. Sementara sektor agrikultur mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,53%. Sebanyak 143 saham naik, 166 saham turun, dan 97 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 428.825 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 36,107 miliar saham senilai Rp 8,982 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 678,961 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik 1.150 poin (1,76%) ke Rp 66.400, Mitra Adiperkasa (MAPI) naik 450 poin (9,18%) ke Rp 5.350, United Tractors (UNTR) naik 400 poin (1,89%) ke Rp 21.550, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik 300 poin (2,08%) ke Rp 14.700. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Elang Mahkota (EMTK) turun 675 poin (7,42%) ke Rp 8.425, Siloam International (SILO) turun 425 poin (3,94%) ke Rp 10.375, Indocement Tunggal (INTP) turun 350 poin (2,10%) ke Rp 16.350, dan Multi Bintang Indonesia turun 225 poin (1,84%) ke Rp 12.025.

Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 19,897 poin (0,37%) ke 5.419,576. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 3,076 poin (0,33%) ke 925.765. Delapan sektor menguat, sementara 2 sektor lainnya melemah. Sektor tambang memimpin penguatan indeks siang ini sebesar 2,33%. Sementara sektor agrikultur mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,16%.

Sebanyak 144 saham naik, 136 saham turun, dan 92 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 226.099 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 17,799 miliar saham senilai Rp 4,128 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 508,396 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik 450 poin (0,69%) ke Rp 65.700, Indo Tambangraya (ITMG) naik 300 poin (2,08%) ke Rp 14.700, United Tractors (UNTR) naik 275 poin (1,30%) ke Rp 21.425, dan MNC Land (KPIG) naik 180 poin (14,17%) ke Rp 1.450. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Matahari Department Store (LPPF) turun 350 poin (1,98%) ke Rp 17.325, Multi Bintang Indonesia (MLBI) turun 225 poin (1,84%) ke Rp 12.025, Indocement Tunggal (INTP) turun 225 poin (1,35%) ke Rp 16.475, dan Merck (MERK) turun 200 poin (2,20%) ke Rp 8.900.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka menguat 6,02 poin atau 0,11% menjadi 5.405,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,14% menjadi 923,77.”Beberapa emiten telah mempublikasikan laporan keuangan kuartal III 2016, secara rata-rata pencapaian dari laba bersih menunjukkan pertumbuhan. Hal itu menjadi salah satu sinyal positif bagi IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Kendati demikian, Nico Omer menambahkan bahwa penguatan indeks BEI masih relatif terbatas, karena pelaku pasar juga masih menantikan laporan laba perusahaan lainnya yang diharapkan dapat menunjukkan kinerja yang solid pada tahun ini Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar juga sedang fokus pada pertumbuhan ekonomi karena juga dapat membawa pengaruh bagi iklim investasi di dalam negeri, termasuk saham. (bani)

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…