Gubernur Banten Minta SKPD Genjot Serapan Anggaran

Gubernur Banten Minta SKPD Genjot Serapan Anggaran 

NERACA

Serang - Gubernur Banten Rano Karno meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Banten menggenjot realisasi serapan anggaran APBD 2016 menjelang akhir tahun anggaran yang hanya dua bulan lagi.

"Realisasi anggaran sampai triwulan tiga 2016 sudah sangat baik mencapai 65 persen. Ini lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sekitar 45 persen. Namun demikian, bukan berarti harus berleha-leha, karena ada tingkat kesulitan-kesulitan," kata Gubernur Banten Rano Karno saat memimpin rapat evaluasi serapan anggaran di pendopo gubernur Banten di Serang, Rabu (26/10).

Gubernur Banten Rano Karno memimpin rapat terakhir evaluasi anggaran bersama seluruh SKPD sebelum cuti dan menghadiri pelantikan Plt Gubernur Banten di Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut gubernur meminta kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah untuk memaksimalkan sisa serapan anggaran hingga triwulan keempat minimal serapan 90 persen dari anggaran yang ada.

Menurut dia, meskipun realisasi anggaran pada triwulan ketiga ini sudah tergolong baik, akan tetapi puluhan SKPD diminta untuk terus bekerja maksimal untuk menggenjot serapan anggaran 2016. Apalagi pemprov menargetkan realisasi anggaran hingga akhir tahun nanti bisa diatas 90 persen.

Menurutnya masih ada sekitar tujuh SKPD yang serapannya tergolong masih rendah diantaranya DBMTR, DSDAP, RSUD, dan Dinkes. Namun demikian, gubernur mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas kinerja seluruh SKPD yang sudah bekerja keras untuk membelanjakan anggarannya dengan baik.

Ia mengatakan, dibandingkan serapan anggaran tahun lalu pada periode yang sama, capaian realisasi anggaran pada triwulan empat Tahun 2016 meningkat cukup signifikan. Dimana realisasi tahun lalu pada triwulan yang sama hanya dikisaran 45 persen. Sedangkan untuk tahun ini meningkat dikisaran 65 persen.

Sekertaris daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta menyebutkan masih rendahnya realisasi anggaran di sejumlah SKPD karena terganjal persoalan non teknis. Oleh sebab itu pihaknya juga meminta kepada sejumlah SKPD teknis tersebut untuk bisa melakukan pola penyesuaian pengerjaan sejumah projek yang sedang dilaksanakan.

Ranta mengatakan, sejumlah pekerjaan dianggap mampu mendongkrak serapan diantaranya pembangunan jalan Sumur-Citeureup sepajang 5 KM pada DBMTR, jembatan Kedaung dan pembangunan rumah sakit umum daerah yang proses pembangunnnya belum selesai.

Diketahui terhitung tanggal 28 Oktober 2016,Gubernur Banten Rano Karno resmi cuti sebagai gubernur Banten untuk mengikuti proses tahapan Pilgub Banten 2017.

Kinerja serapan anggaran belanja Provinsi Banten pada kuartal II/2016 menjadi 42% dari kuartal sebelumnya yakni hanya 26%. Perbaikan ini juga bisa dilihat dari sumber pertumbuhan konsumsi pemerintah yang naik menjadi 14,24% terhadap pertumbuhan domestik regional bruto (PDRB) Banten pada kuartal II/2016. Ant

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…