PROVINSI SUMATERA SELATAN - BPJS Ketenagakerjaan Siapkan 275 Trauma Center

PROVINSI SUMATERA SELATAN 

BPJS Ketenagakerjaan Siapkan 275 Trauma Center

NERACA

Palembang - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Selatan menyiapkan 275 "Trauma Center" atau pusat pelayanan kesehatan untuk mengatasi kecelakaan kerja.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Achmad Hafiz pada Rapat Koordinasi BPJS dengan Insan Pers di Palembang, Selasa (25/10) mengatakan, tempat pelayanan darurat itu tersebar di Sumatera Bagian Selatan yakni Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jambi dan Bangka Belitung.“Jadi bagi anggota BPJS Ketenagakerjaan yang terkena kecelakaan kerja maka untuk sementara akan dirawat di "Trauma Center" tersebut,” kata dia.

Dia mengatakan, ini sebagai bentuk pelayanan yang disiapkan bila anggota BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan kerja. Memang, lanjut dia, setiap rumah sakit di wilayah kerjanya sudah menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.”Oleh karena itu bila terjadi kecelakaan kerja maka segera dibawa ke Trauma Center untuk ditindaklanjuti,” ujar dia.

Menurut dia, angkatan kerja di Sumsel hingga sekarang telah mencapai 2.737.181 tenaga kerja dan sudah masuk anggota 602.176 orang. Sementara klaim jaminan sampai Oktober 2016 untuk wilayah Sumsel tercatat 44.667 kasus dengan nilai Rp301,1 miliar.

Dia mengatakan, memang masuk BPJS Ketenagakerjaan cukup penting karena tenaga kerja akan terlindungi. Bahkan, sesuai dengan komitmen Presiden Joko Widodo ada tiga prioritas pembangunan yakni bidang ekonomi, infrastruktur dan kesejahteraan dalam arti tenaga kerja yang sudah bergabung ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Sehubungan itu rapat koordinasi dengan insan Pers ini untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang capaian termasuk klaim tenaga kerja yang telah dilaksanakan,” kata dia.

Sementara Ketua PWI Cabang Sumsel Oktaf Riadi mengatakan, memang bergabungnya tenaga kerja dengan BPJS Ketenagakerjaan cukup penting apalagi wartawan.”Hal ini karena wartawan rentan akan kecelakaan sekaligus mereka selalu dituntut bekerja maksimal,” ujar dia.

Dia mengatakan, memang untuk perusahaan pers yang besar sudah masuk ke BPJS Ketenagakerjaan, namun untuk yang mingguan kemungkinan belum.”Oleh karena itu pihaknya mengimbau agar perusahaan Pers membantu mewujudkan Komitmen Percepatan Perlindungan 2 juta Tenaga Kerja,” kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…