Imigrasi Palembang Bersihkan Praktik Percaloan Paspor

Imigrasi Palembang Bersihkan Praktik Percaloan Paspor 

NERACA

Palembang - Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sumatera Selatan, terus berupaya membersihkan praktik percaloan pembuatan paspor untuk mendukung upaya pemerintah "menyapu" bersih pemungutan liar di unit pelayanan publik.

“Praktik percaloan sudah lama ditertibkan di kantor ini seiring diterapkannya standar manajemen mutu atau ISO sejak November 2012,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang Barlian, di Palembang, Selasa (25/10).

“Dengan program pemberantasan pungli yang gencar dilakukan akhir-akhir ini pengawasan akan lebih diperketat sehingga tidak ada celah sedikitpun untuk melakukan praktik percaloan yang dapat merugikan masyarakat,” tambah dia.

Dia menjelaskan, dengan menerapkan ISO dan ditetapkan kawasan Kantor Imigrasi Palembang sebagai zona bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, serta dukungan dari semua lapisan masyarakat, secara bertahap kawasan tersebut bersih dari tindakan pelanggaran hukum itu.

Untuk terus menjaga kondisi tersebut lebih baik, masyarakat yang akan melakukan pembuatan paspor baru atau perpanjangan diimbau agar mengajukan permohonan tanpa melalui prantara dan mengikuti prosedur sesuai yang telah ditetapkan.

Rangkaian proses dan prosedur pengurusan seluruh dokumen keimigrasian telah dibuat gambar dan penjelasannya secara transparan ditempel di dinding ruangan pelayanan, bahkan masyarakat bisa mengajukan permohonan pembuatan paspor baru dan perpanjangan melalui sistem pelayanan "online".

Dengan sistem pelayanan "online" masyarakat tidak perlu antrean di Kantor Imigrasi, karena bisa dilakukan penginputan data dari rumah, kantor, atau warung internet yang ada di sekitar permukiman dan tempat beraktivitas.

Setelah dilakukan pengisian formulir, penginputan data sesuai persyaratan dan diterima lengkap, pada hari itu juga dilakuakn pengambilan foto untuk paspor.”Kemudian masyarakat pemohon paspor diberikan tanda terima berkas dan rekomendasi pembayaran biaya pembuatan paspor sebesar Rp355.000 ke bank yang ditunjuk,” ujar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…