Produk UMKM Tembus Pasar Amerika Latin

Produk UMKM Tembus Pasar Amerika Latin

NERACA

Jakarta - Deputi Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM yang juga Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perum Jamkrindo Braman Setyo mengaku bangga produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia bisa menembus pasar Amerika Latin yang dipasarkan dalam sebuah workshop di Kota Santiago, Chile, Amerika Selatan.

Melalui seorang pengusaha bernama Juan Balaz, Warga Negara Chile pemilik workshop Tigalas Decoration ini secara rutin berburu produk-produk UMKM dengan mengelilingi Indonesia yang dilakukan setiap 6 bulan untuk mencari beragam produk kerajinan khas Indonesia untuk  dipasarkan di workshopnya."Dengan omset sekitar Rp 250 juta per bulan, barang-barang tersebut diambil dari berbagai pelosok Indonesia. Juan Balaz memanfaatkan waktu musim dingin di Chile untuk mengunjungi berbagai daerah di Indonesia dan mendapatkan barang-barang UMKM untuk dibawa dan dipasarkan di Chile," kata Braman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/10).

Dengan difasilitasi duta besar Indonesia untuk Chile Philemon Arobaya, melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Chile (Embajada De La Republika De INDONESIA), Pada Sabtu, (22/10) rombongan Perum Jamkrindo yang terdiri dari  Dewan Pengawas dan direksi serta beberapa pejabat Kementerian BUMN, melakukan kunjungan ke workshop pengusaha Chile bernama Juan Balaz di kota Santiago.

Kunjungan ke workshop dilakukan bertepatan dengan kegiatan Direksi dan Dewan Pengawas Perum Jamkrindo untuk menghadiri Forum Penjaminan & Pembiayaan UMKM yang diselenggarakan oleh Komunitas penjaminan Ibero-Americano pada 20-21 Oktober 2016, dimana Perum Jamkrindo berkesempatan menjadi salah satu narasumber Forum tersebut dengan menyampaikan pengalaman dan skema penjaminan kredit UMKM di Indonesia. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan Nota Kesepakatan Bersama antara Perum Jamkrindo dan FOGAPE (Perusahaan Penjaminan di Chile) untuk kegiatan pertukaran informasi dan pengalaman penjaminan antara kedua instansi.

Di kesempatan ini, rombongan melihat dari dekat koleksi produk-produk seni yang berasal dari Indonesia. Terdapat kurang lebih 2000 item produk UMKM Indonesia antara lain lukisan, patung, kerajinan batu, kain tenun, asesoris, hiasan dinding dan lain-lain yang dipamerkan di workshop bernama Tigalas Decoration yang beralamat di Alianza Santiago, Vitacura, Region Metropolitana, di Kota Santiago.

Untuk mendukung pemasaran produk kerajinan Indonesia, KBRI juga memfasilitasi melalui Indonesia Trade and Promotion Centre (ITPC) pada beberapa kali kesempatan pameran dagang di Chile. Namun, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM ini, menyayangkan sampai saat ini belum ada perjanjian perdagangan antara indonesia dan Chile sehingga barang Indonesia tidak ada sama sekali."Mudah-mudahan dalam waktu dekat terealisasinya hubungan perdagangan ini," ujar Braman. Mohar/Rin

 

BERITA TERKAIT

Reformasi Birokrasi Dorong Pembangunan Daerah

NERACA Kediri - Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengungkapkan bahwa terciptanya reformasi birokrasi yang baik dapat mendorong keberhasilan pembangunan daerah.…

Audit Kasus Penting untuk Telusuri Penyebab Stunting

NERACA Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mengatakan bahwa audit kasus stunting penting…

Bulan Ramadhan Sarat dengan Nuansa Perdamaian

NERACA Jakarta - Akademisi/Dosen Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Suhadi Cholil menyebutkan bulan Ramadhan sarat dengan…

BERITA LAINNYA DI

Reformasi Birokrasi Dorong Pembangunan Daerah

NERACA Kediri - Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengungkapkan bahwa terciptanya reformasi birokrasi yang baik dapat mendorong keberhasilan pembangunan daerah.…

Audit Kasus Penting untuk Telusuri Penyebab Stunting

NERACA Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mengatakan bahwa audit kasus stunting penting…

Bulan Ramadhan Sarat dengan Nuansa Perdamaian

NERACA Jakarta - Akademisi/Dosen Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Suhadi Cholil menyebutkan bulan Ramadhan sarat dengan…