Berkah Kebanjiran Proyek Baru - PTPP Revisi Target Bisnis Tahun 2016

NERACA

Jakarta - Mengantungi banyak kontrak baru di penghujung akhir tahun ini, menjadi alasan bagi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) untuk merevisi target bisnis 2016."Kita revisi naik karena perolehan kontrak banyak sehingga membuat rasio laba bersih turut meningkat di atas 5,5%," kata Direktur Utama PTPP, Tumiyana di Jakarta, kemarin.

Namun, dirinya enggan merinci target awal kinerja keuangan yang akan diubah. Kendati demikian, Tumiyana menegaskan rencana awal perolehan pendapatan sekitar Rp20 triliun masih serupa. Saat ini, PTPP telah memenangkan tender proyek PLTU berkapasitas 2x200 megawatt yang berdapat di Meulaboh, Aceh. Nilai proyek tersebut Rp3,5 triliun.
Selain itu, ada juga proyek PLTU yang masih ditunggu pengumuman pemenangnya. Semua proyek PLTU tersebut milik PLN. Sementara Direktur Pengembangan Bisnis PTPP, Lukman Hidayat pernah menuturkan, saat ini, PTPP tengah mengikuti tender dua proyek PLTG yang terletak di Riau berkapasitas 500 MW dengan nilai proyek sekitar Rp9 triliun dan PLTG di Jakarta berkapasitas 250 MW senilai Rp2 triliun."Kemudian tiga proyek lainnya masih dalam pra kualifikasi. Sehingga totalnya 6 proyek di mana 1 proyek sudah menang, 2 proyek tengah ikut, dan 3 proyek masih pra kualifikasi," tutur Lukman.
Dia menambahkan, seluruh pekerjaan tersebut akan dilakukan oleh PT PP Energi, entitas perusahaan yang baru dibentuk pada awal September 2016. Ke depan, seluruh proyek pembangkit listrik yang telah dan tengah dikerjakan oleh PTPP akan dialihkan ke PP Energi. Asal tahu saja, hingga akhir September 2016, PTPP telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp23,5 triliun. Angka tersebut sekitar 75,81% dari target perolehan kontrak baru perseroan tahun ini yang sebesar Rp31 triliun.

Kemudian total order book yang berhasil diraih yaitu sebesar Rp62,5 triliun sudah termasuk carry over tahun 2015 sebesar Rp39 triliun. Dengan begitu, perseroan optimis hingga akhir tahun ini kontrak baru yang akan dihasilkan dapat melampaui target yang telah ditetapkan. Hal tersebut dapat terlihat dari perolehan kontrak baru sampai dengan pekan kedua Oktober 2016 sebesar Rp24,3 triliun atau mencapai 78,39% dari total target perolehan kontrak baru yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini.

Dijelaskan, kontrak baru September 2016 terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar Rp20,08 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp3,42 triliun. Adapun, kontrak baru yang disumbang oleh anak perusahaan perseroan hingga akhir September 2016, antara lain dari PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp1,45 triliun, PT PP Pracetak Rp1,62 triliun dan PT PP Peralatan Rp356 miliar.

Sementara itu, beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan sampai dengan akhir September antara lain dua ruas jalan tol senilai masing-masing Rp3 triliun dan Rp2,7 triliun, PLMTG Lombok Peaker 130-150 MW senilai Rp1,42 triliun, MNP Paket B dan C Reklamasi Rp891 miliar. 

Selanjutnya proyek Mobile Power Plant 500 MW Rp739 miliar yang berada di delapan lokasi, pembangunan Gedung BNI Tower senilai Rp714 miliar, Tunjungan Boulevard sebesar Rp655 miliar, proyek Bedungan Sukoharjo Lampung sebesar Rp555 miliar, proyek Apartemen Pertamina RU di Balikpapan Rp497 miliar, Apartemen Cilacap Rp384 miliar, Hotel Avani di Bali Rp368 miliar, PLTS Surakarta Rp300 miliar, Setiabudi Residence di Medan Rp281 miliar, Lotte Ville di Tangerang Rp256 miliar, dan Peningkatan Air Bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp251 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…