KSSK Ingin Jaga Kepercayaan Pasar Keuangan

 

 

NERACA

 

Jakarta - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelaku pasar guna mengawal stabilitas sistem keuangan dalam menghadapi risiko domestik maupun tekanan perekonomian global yang masih melanda.

"Kita semua bersepakat akan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan pasar agar stabilitas sistem keuangan dapat terjaga dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan pemulihan investasi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seusai mengikuti rapat KSSK di Jakarta, Senin.

Ikut hadir dalam rapat KSSK tersebut Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah.

Sri Mulyani menyampaikan dalam rapat tersebut terlihat bahwa stabilitas sistem keuangan pada triwulan III-2016 dalam kondisi baik dan terkendali, yang didukung oleh menurunnya tekanan terhadap nilai tukar, membaiknya kinerja fiskal sebagai dampak rasionalisasi belanja dan implementasi amnesti pajak periode I, membaiknya kinerja pasar saham dan lembaga keuangan yang masih terjaga baik.

"Kondisi ini konsisten dengan kebijakan yang diambil oleh Kemenkeu, BI, OJK dan LPS yang bersama-sama melakukan perbandingan catatan dan observasi untuk menjaga sistem keuangan Indonesia agar tetap berjalan dengan baik serta memelihara kepercayaan terhadap prospek perekonomian Indonesia," katanya.

Meskipun kondisi perekonomian nasional masih dalam keadaan baik dan terkendali, rapat KSSK juga mencermati berbagai risiko domestik maupun tantangan eksternal yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan dalam jangka pendek maupun menengah panjang.

Risiko dari faktor domestik adalah intermediasi lembaga jasa keuangan yang dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang mengalami tekanan dari pelemahan perdagangan internasional dan rendahnya harga komoditas, penurunan eksposur utang korporasi dan kehati-hatian dari industri perbankan untuk mengantisipasi tekanan terhadap kredit macet (NPL).

Sedangkan risiko eksternal yang patut diwaspadai adalah rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau The Fed di sisa akhir 2016, dampak Brexit yang mengakibatkan tekanan pada pasar modal dan pasar Surat Berharga Negara, pertumbuhan ekonomi global pada 2016 dan 2017 yang belum sepenuhnya mengalami pemulihan dan pelemahan harga komoditas. "Risiko lainnya adalah perkembangan ekonomi Tiongkok yang perlu untuk terus menerus dipantau dan diantisipasi dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi domestik," ujar Sri Mulyani.

Selain membahas kondisi stabilitas sistem keuangan, KSSK juga menerima kegiatan laporan selama triwulan III, yaitu simulasi pencegahan dan penanganan krisis sistem keuangan, pelaksanaan tahap I program assesmen sektor keuangan (FSAP) dan menetapkan keputusan terkait tata kelola KSSK. Rapat berkala KSSK pada 2017 juga telah disepakati akan diselenggarakan pada minggu ketiga atau keempat bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Menurut rencana, KSSK kembali menyelenggarakan rapat berkala lanjutan untuk membahas perkembangan stabilitas ekonomi pada 23 Januari 2017.

 

BERITA TERKAIT

Jasa Raharja Berikan Santunan ke Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

  NERACA Jakarta – PT Jasa Raharja memberikan uang santunan kepada 12 orang korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 masing-masing…

Spekulasi Pasar Terhadap The Fed Sebabkan Pelemahan Rupiah

  NERACA Jakarta – Ekonom sekaligus Menteri Keuangan (Menkeu) periode 2014-2016 Bambang Brodjonegoro menilai, pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan…

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik NERACA Jakarta - Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Jasa Raharja Berikan Santunan ke Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

  NERACA Jakarta – PT Jasa Raharja memberikan uang santunan kepada 12 orang korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 masing-masing…

Spekulasi Pasar Terhadap The Fed Sebabkan Pelemahan Rupiah

  NERACA Jakarta – Ekonom sekaligus Menteri Keuangan (Menkeu) periode 2014-2016 Bambang Brodjonegoro menilai, pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan…

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik NERACA Jakarta - Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia…