BCA Ngaku Sudah Turunkan Bunga

NERACA

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku bunga kreditnya paling rendah diantara bank-bank swasta lainnya. "Bunga kredit kami saat ini yang the lowest (yang paling rendah),” kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja kepada wartawan di Jakarta,1/12

 

Bahkan Jahja menegaskan pihaknya telah menurunkan suku bunga kreditnya sebesar 50 bps atau 0,5% mengikuti penurunan suku bunga acuan BI Rate. “Kami sudah menurunkan bunga kredit," tegasnya

 

Lebih jauh Jahja menambahkan saat ini tingkat bunga kredit korporasi BCA adalah yang paling murah dibandingkan bank-bank lain yaitu sebesar 9%. "Bunga KPR (kredit kepemilikan rumah) kami juga yang termurah yaitu 7,5%," tandasnya

 

Permintaan KPR BCA, ujar Jahja, sangat tinggi yaitu naik 50% di September 2011 dibandingkan posisi di September 2010. “Sampai akhir tahun kami targetkan jumlah outstanding KPR bakal mencapai Rp 27 triliun," jelas Jahja.

 

Sebelumnya, Jahja sempat mengatakan pihaknya tidak akan merespons penurunan BI Rate sebesar 0,25% dengan penurunan bunga kredit ataupun deposito. Alasanya BCA mengaku selama ini sudah memberikan suku bunga kredit cukup rendah. "Sekarang kalau BI Rate hanya turun 0,25% untuk bank-bank yang fundamentalnya bagus saya kira bunga kita sudah rendah," tukasnya saat itu

 

Jahja mengakui, beberapa kalangan seperti pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memang meminta penurunan BI Rate nantinya diikuti oleh penurunan suku bunga kredit oleh bank. "Kita belum melakukan penyesuaian suku bunga. Suku bunga deposito saja kita masih 6,25% yang paling tinggi, di BCA kita tidak ingin melakukan penurunan dahulu," imbuhnya

 

Namun, Jahja mengatakan BCA sudah memberikan bunga rendah sesuai permintaan para pengusaha. "Kemarin Kadin minta dibawah 10% atau 11% nah kita sudah memberikan di level tersebut," tutur Jahja.

 

Sebut saja suku bunga kredit khusus Usaha Kecil Menengah (UKM). Jahja mengatakan BCA memberikan bunga di angka 10%. Seperti halnya bunga kredit konsumen juga. "KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) itu di 7,5% dan kredit kendaraan bermotor juga rendah. Bahkan KPR yang berupa promo itu diperpanjang lagi dari sebelum lebaran sampai dengan Desember 2011," paparnya.

 

Promo KPR menurut Jahja akan diberikan tempo bunga yang fix spada tahun pertama hingga tahun kedua. "Setelah tahun tersebut tidak otomatis naik ke 14%. Kita tawarkan paket yang lain," jelas Jahja. **cahyo

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…