Bidik 7.500 Pengunjung - BEI Tawarkan Insentif Asuransi di Investival

NERACA

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap akan ada sebanyak 7.500 orang yang mengunjungi pameran Yuk Nabung Saham dengan tema Investment Festival (Investival) 2016 di Jakarta. Investival sendiri akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat hingga Minggu.”Program Investival 2016 sesuai dengan bulan inklusi keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia, Alpino Kianjaya di Jakarta, kemarin.

Untuk mencapai targetnya tersebut BEI pun menyiapkan berbagai acara seperti pameran, talkshow, dan hiburan. Tak cuma di Jakarta, Investival juga diselenggerakan selama Oktober 2016 di 20 kota besar lainnya seperti Surabaya, Bandung, Aceh, Padang, Jambi, Palembang, Medan, Riau, Lampung, Batam, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Makasar, Kendari, dan Jayapura.

Adapun pameran Investival ini diikuti juga oleh KPEI, KSEI, juga didukung oleh 23 perusahaan efek Anggota Bursa, tujuh manajer investasi, satu perusahaan tercatat, serta anak perusahaan self regulatory organization (SRO) seperti PT Penilaian Harga Efek Indonesia (PHEI), PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI), dan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI).

Kata Alpino, Investival 2016 sendiri merupakan program sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh BEI, KPEI, dan KSEI, yang didukung oleh OJK yang bertujuan membangun tingkat kesadaran dan ketertarikan masyarakat umum mengenai pasar modal dan investasi modal. Adapun, tujuan lainnya adalah memberikan edukasi mengenai pasar modal sehingga tertanam kebutuhan untuk berinvestasi di pasar modal serta menambah jumlah investor baru dan meningkatkan jumlah investor aktif di BEI.

Kemudian untuk menarik minat pengunjung BEI bersama KPEI akan memberikan insentif berupa asuransi dengan uang pertanggungan Rp10 juta bagi setiap pengunjung pameran yang membuka rekening saham saham dengan nominal minimal Rp500 ribu. Asal tahu saja, salah satu perbedaan pameran Investival 2016 dengan pameran pasar modal yang telah diselenggarakan sebelumnya adalah selain diadakan di luar area gedung BEI, pameran ini juga didukung oleh perusahaan efek anggota bursa yang telah menjadi mitra dari program Yuk Nabung Saham.

Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (KP BEI) DIY, Irfan Noor Riza mengungkapkan, Investmen Festival akan diisi talkshow produk jasa keuangan dan perencanaan keuangan investival 2016 dengan menghadirkan Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas Tarihoran, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK) Kusumaningtuti, sejumlah manajer investasi, serta perusahaan efek.

Berdasarkan catatan KP BEI DIY, jumlah investor pasar modal di DIY sejak Januari hingga Agustus 2016 mencapai Rp2,5 triliun. Tren transaksi pasar modal di DIY terus meningkat dengan rata-rata transaksi mencapai Rp316 miliar per bulan. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…