NERACA

Jakarta - PT Agung Podomoro Land (APL) mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) untuk proyek apartemen teranyarnya yaitu Podomoro Golf View (PGV). Berlokasi di Cimanggis Depok menjadikan Podomoro Golf View ada di lokasi yang strategis, pasalnya daerah Cimanggis nantinya akan dilengkapi dengan Light Rail Transit (LRT) dan lokasi Podomoro Golf View tak jauh dari pintu tol Cimanggis.

APV Strategic Residensial APL Agung Wirajaya mengatakan bahwa konsep TOD memang dikedepankan karena industri properti perlu melakukan hal tersebut lantaran hunian yang lokasi strategis dengan transportasi masal. “Pengembangan Podomoro Golf View ini adalah konsep pengembangan yang belum terlalu familiar karena konsep TOD atau transit oriented development atau pengembangan yang berorientasi atas transportasi masal,” jelasnya di Jakarta, akhir pekan kemarin.

APL akan menjadikan Podomoro Golf View sebagai kota baru dipinggiran kota Jakarta. Setidaknya APL membangun 24 tower apartemen yang terdiri dari 37 ribu unit. Jika masing masing unit dihuni 3 orang maka akan ada 100 ribu jiwa yang akan tinggal disana. “Ini akan menjadi kota baru, makanya kita persiapkan kota tersebut dengan berbagai macam fasilitas pendukung mulai dari pendidikan, akses transportasi masal, dan hiburan,” jelasnya.

Dari rencana pembangunan 24 tower, APL telah membangun 3 tower dan hampir dipastikan 80% ketiga tower tersebut telah terjual. Disamping itu, APL juga tengah mempersiapkan tower yang ke 4 yang akan siap dibangun pada kuartal ke empat tahun ini.

Agung menambahkan, PGV adalah salah satu produk Agung Podomoro Land untuk mendukung program sejuta rumah dengan harga yang sesuai patokan pemerintah untuk rumah sederhana. Namun memiliki fasilitas yang lengkap. “Kami akan membuatnya seperti di San Antonio, USA, atau Clarke Quay, Singapore. Pengunjung dapat mengobrol santai sambil makan, minum, dan menikmati suasana sungai yang bersih.

Dengan harga Rp330 juta, proyek PGV memiliki beberapa keunggulan yang ditawarkan, sesuai namanya, adalah lokasinya yang berada di tengah-tengah tiga padang golf yaitu Jagorawi Golf and Country Club, Emeralda Golf Club, dan Riverside Golf Club. Ke arah mana pun mata memandang , penghuni bisa menemukan kesegaran dari padang golf yang hijau dan luas. Oleh karena itu mereka mengistilahkan dengan 360 derajat golf view.

Cimanggis dipilih karena merupakan kawasan yang menjanjikan karena sebagai tempat tinggal jaraknya hanya 19 kilometer dari Cawang. Harganya juga lebih murah hanya Rp9,4 juta per meter persegi, bandingkan dengan Tangerang dan Serpong yang jaraknya 24 juta per meter persegi, tetapi harganya Rp17-20 juta per meter persegi.

Bandingkan juga dengan Cikarang Bekasi yang jaraknya 20 kilometer dari Jakarta tetapi harganya mencapai Rp13-15 juta per meter persegi, bahkan Sentul Bogor yang jaraknya 35 -46 kilometer harganya Rp10-14 juta per meter persegi.