Optimis Kontrak Sesuai Target - PTPP Sabet The Best EPC Company 2016

NERACA

Jakarta – Kesuksesan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sebagai salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, tidak hanya ditunjukkan dengan mencatatkan kinerja keuagan yang positif tetapi juga berbagai penghargaan yang diraih di segala bidang atas keberhasilan perseroan dari tahun ke tahun. Belum lama ini, emiten plat merah ini berhasil meraih penghargaan sebagai “The Best EPC Company” dalam acara Indonesia Best Electricity Award 2016. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (20/10).

Kata Direktur Utama PTPP, Tumiyana, penghargaan yang diterima oleh perseroan merupakan cerminan kepercayaan para investor domestik dan publik terhadap kinerja perseroan. “Kami sangat berterima kasih kepada para klien perseroan baik pemerintah, BUMN maupun swasta yang selama ini telah memberikan kepercayaan terhadap PTPP”, ujarnya.

Asal tahu saja, Indonesia Best Electricity Award 2016 merupakan program yang memberikan apresiasi terhadap perusahaan terbaik di industri ketenagalistrikan. Penghargaan tersebut diberikan atas apresiasi dan upaya Perseroan yang telah bekerja keras dalam meningkatkan pelayanan di bidang EPC.

Sampai dengan akhir September 2016, PTPP membukukan kontrak baru mencapai Rp.23,5 triliun atau 75,81% dari target akhir tahun 2016 ini. Dimana total order book yang berhasil diraih yaitu sebesar Rp. 62,5 triliun sudah termasuk carry over tahun 2015 sebesar Rp. 39 triliun. “Sampai dengan akhir tahun 2016 ini, perseroan masih optimistis dapat melampaui target kontrak baru yang sudah ditetapkan oleh manajemen di awal tahun sebesar Rp. 31 triliun, “ungkap Tumiyana.

Optimisme tersebut, kata Tumiyana, didasarkan dari perolehan kontrak baru sampai dengan pekan kedua Oktober 2016 sebesar Rp. 24,3 triliun atau mencapai 78,39% dari total target perolehan kontrak baru yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini. Pencapaian kontrak baru September 2016 terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar Rp. 20,08 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp. 3,42 triliun.

Adapun kontrak baru yang disumbang oleh anak perusahaan Perseroan sd akhir September 2016, antara lain: PT PP Properti Tbk (“PPRO”) sebesar Rp. 1,45 triliun, PT PP Pracetak Rp. 1,62 triliun dan PT PP Peralatan Rp. 356 miliar. Sementara itu, beberapa proyek yang berhasil diraih Perseroan sampai dengan akhir September antara lain 2 (dua) ruas Jalan Tol senilai masing-masing Rp. 3 triliun dan Rp. 2,7 triliun, PLMTG Lombok Peaker 130-150 MW Rp. 1,42 triliun, MNP Paket B & C Reklamasi Rp. 891 miliar, Mobile Power Plant 500 MW Rp. 739 miliar yang berada di 8 (delapan) lokasi, pembangunan Gedung BNI Tower Rp. 714 miliar.

Kemudian ada Tunjungan Boulevard Rp. 655 miliar, Bedungan Sukoharjo Lampung Rp. 555 miliar, Apartemen Pertamina RU di Balikpapan  Rp. 497 miliar, Apartemen Cilacap Rp. 384 miliar, Hotel Avani di Bali Rp 368 miliar, PLTS Surakarta Rp. 300 miliar, Setiabudi Residence di Medan Rp. 281 miliar, Lotte Ville di Tangerang Rp 256 miliar, Peningkatan Air Bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp. 251 miliar, Transmart di Depok Rp. 247 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp. 248 miliar, Pembangunan Tanggul Pantai Fase A NCICD Provisi Jakarta Rp. 216 miliar, Rusunami Grand Setraland Karawang Rp. 215 miliar, RS Otoritas Batam Rp. 204 miliar, ASDP Bakauheni 7 Rp. 201 miliar, Bank Indonesia di Jayapura Rp. 188 miliar,

Terakhir ada proyek Transmart di Bintaro Rp. 189 miliar, Gedung Terminal & Parkir Radin Inten di Lampung Rp. 169 miliar, LNG Regas Gorontalo Rp. 160 miliar, Transmart di Rungkut Rp. 144 miliar, Transmart di Gorontalo Rp. 161 miliar, Pembangunan Training Facility GBK di Jakarta Rp. 139 miliar dan sebagainya.

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…