Warga Palembang Khawatir Harga Cabai Naik Lagi

Warga Palembang Khawatir Harga Cabai Naik Lagi 

NERACA

Palembang - Sejumlah warga Kota Palembang, Sumatera Selatan yang biasa membeli cabai merah di pasar tradisional masih khawatir terjadi kenaikan harga komoditas itu lagi, karena sekarang ini saja sudah tinggi mencapai Rp50 ribu perkilogram.

"Harga cabai merah dan cabai hijau memang sepekan ini sedang turun, tetapi dikhawatirkan akan terjadi kenaikan lagi," kata Ny Lina (47), warga setempat di Palembang, Kamis (20/10).

Menurut dia, harga cabai merah pekan lalu di tingkat pedagang pengecer pasar tradisional 16 Ilir Palembang mencapai Rp60 ribu perkilogram (kg), sekarang kisaran Rp50 ribu per kg.

“Harga cabai merah di tingkat pedagang pengecer memang tidak sama, ada yang mematok Rp50 ribu, dan ada pula hanya kisaran Rp48 ribu per kg dan bahkan ada lebih tinggi mencapai Rp52 ribu per kg,” kata Ny Siti Marunah, pedagang di Pasar 16 Ilir.

Menurut dia, kalau sekarang ini pasokan cabai merah dari daerah penghasil didatangkan para pedagang pengumpul masih tergolong stabil, demikian halnya dengan pembeli juga stabil.

Ia menambahkan, pekan ini stok cabai merah dari agen yang ada di pasar Induk Jakabaring Palembang cukup untuk memenuhi kebutuhan para pedagang pengecer di pasar-pasar tradisional Kota Palembang, karena pasokan barang dari daerah sentra produksi seperti Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir jumlahnya banyak.

Ia melanjutkan, harga cabai memang sulit di tebak tiap pekannya, karena memang bergantung pada stok dari pemasok barang dan bisa saja hari ini stabil, sehari kemudian turun drastis atau sebaliknya tergantung jumlah barang dipasok pedagang pengumpul.

Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel mencatat inflasi Kota Palembang September 2016 mencapai 0,24 persen. Kepala BPS Sumsel, Yos Rusdiyansyah di Palembang, Kamis (20/10) mengatakan nilai inflasi tersebut, yang paling besar menyumbang adalah kenaikan harga cabai merah 0,12 persen, disusul tomat sayur 0,05 persen dan beras ada andil 0,05 persen. Ant

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…