Apindo Sebut Ekonomi Membaik - 2 Tahun Kebinet Kerja

 

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yaitu kabinet kerja khususnya di bidang ekonomi sudah cukup baik. "Kami melihat 2 tahun ini, komitmen pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla di bidang ekonomi cukup baik," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Apindo Hariyadi Sukamdani, seperti dikutip laman Antara, Kamis (20/10). 

Hariyadi menegaskan, kalau pun ada masalah, terjadi pada tataran pelaksanaan di lapangan, terutama di tingkat birokrasi baik di tataran pusat hingga di daerah. "Problem ini pada tingkatan birokrasi di mulai eselon II dan III, ada koordinasi yang buruk. Sehingga menjadikan kebijakan di lapangan tidak berjalan," katanya menjelaskan.

Kendati demikian, Aspindo melihat sejumlah kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Jokowi-JK cukup banyak dirasakan manfaatnya oleh kalangan pengusaha. Salah satu contoh yang paling dirasakan itu, adalah keluarnya peraturan pemerintah (PP) No 78 tahun 2015 tentang pengupahan. "Boleh di bilang PP No 78 Tahun 2015 ini cukup fair baik dari sisi pekerja dan pengusaha. Meski perlu ada pembenahan sesuai dengan yang di inginkan presiden," jelasnya.

Selain itu, sebut Hariyadi, yang juga tidak kalah menarik dari kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi-JK, yakni keluarnya program amnesti pajak. Hal ini tentu sangat mendorong reformasi perpajakan di Indonesia. Sehingga, berdampak pada peningkatan pendapatan negara dari penerimaan pajak.

Belum lagi, dengan kebijakan menurunkan tingkat bunga bank. Walaupun penurunan itu di dorong dari dukungan BI rate. Namun, ditegaskan Hariyadi, sudah membantu kalangan dunia usaha. Terlebih lagi Apindo sendiri, ujar Hariyadi, memiliki anggota hingga 14 ribu pengusaha yang tersebar di seluruh Indonesia, baik pengusaha besar maupun kecil. "Walaupun sudah banyak membantu. Tetapi masih banyak juga kebijakan yang di keluarkan itu, belum sesuai dengan keinginan presiden," imbuhnya.

Kepuasan Publik

Sementara itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengemukakan, dalam dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), kepuasan publik sedang berada pada posisi cukup tinggi. Hampir semua lembaga survei menempatkan kepuasan publik terutama kepada Presiden itu sekitar 66-68%.

“Itu artinya kepuasan itu melebihi dari apa yang diperoleh presiden ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) pada waktu itu. Sehingga kalau mau menggunakan ukuruan, inilah yang dipakai sebagai ukurannya,” kata Pramono. Tetapi, lanjut Seskab, pemerintah juga menyadari bahwa titik berat pada dua tahun pertama itu adalah melakukan pembenahan ekonomi. Hal ini dilakukan, karena ekonomi dunia sedang melambat. “Alhamdulillah Indonesia pada periode ini bisa tumbuh pada 5,18. Pertumbuhan ekonomi kita itu dibandingkan dengan kawasan lainnya kita relatif stabil dan cukup tinggi. Tetapi tentunya harapan atau ekspektasi kita bisa lebih dari itu,” ujar Mas Pram.

Kemudian pada saat ini, lanjut Seskab, pemerintah sedang menitikberatkan untuk melakukan reformasi hukum. Ia berharap, mudah-mudahan hal yang berkaitan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) segera bisa ditandatangani oleh Presiden, karena ini memang hanya masalah waktu dengan jadwal Presiden yang hampir satu minggu ini berada di luar kota.

 

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…