Ekonomi Membaik Bikin Rupiah Menguat

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore bergerak menguat sebesar 10 poin menjadi Rp13.004, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.014 per dolar AS. "Mata uang rupiah dalam jangka pendek akan diuntungkan dengan membaiknya perekonomian domestik," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Rabu (19/10).

Menurut dia, data neraca perdagangan Indonesia pada September 2016 yang mencatatkan surplus serta terus meningkatnya uang deklarasi dari program amnesti pajak memberi harapan bagi pertumbuhan perekonomian domestik ke depannya. Ia menambahkan bahwa suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Repo Rate) yang diproyeksikan tetap juga turut membuka ruang penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia, Rully Nova menambahkan bahwa dolar AS mengalami pelemahan seiring dengan aksi ambil untung investor setelah mengalami penguatan secara berkelanjutan akibat potensi kenaikan suku bunga AS. "Dolar AS yang cenderung menguat dalam beberapa hari terakhir ini dimanfaatkan sebagian investor untuk ambil untung," ujarnya. Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.007 dibandingkan Selasa (18/10) Rp13.044.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September 2016, nilai tukar (kurs) Rupiah di 34 provinsi di Indonesia menguat (apresiasi) terhadap empat mata uang dunia yang beredar di Tanah Air, yakni Dolar Amerika Serikat (USD), Dolar Australia (AUD), dan Euro (EUR), dan Yen Jepang. “Yang memengaruhi total ekspor banyak faktor, permintaan dan harga komoditas termasuk kurs. Kalau kurs menguat pasti akan pengaruh ke ekspor. Pengaruhnya ada tapi seberapa besar kami lihat dulu di bulan Oktober,” kata Kepala BPS Suhariyanto.

Dia mencatat, Rupiah terapresiasi paling tinggi terhadap dolar Amerika sebesar 2,27 persen. Di mana level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah terjadi pada minggu keempat September 2016 yang mencapai Rp 12.937,54 per USD. Terhadap Euro, Rupiah terapresiasi sebesar 2 persen. Dengan level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah terjadi pada minggu keempat September 2016 yang mencapai Rp 14.502,15 per Euro.

Rupiah juga terapresiasi terhadap Dolar Australia sebesar 0,73 persen. Dengan level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah terjadi pada minggu kedua September 2016 yang mencapai Rp 9.858,18 per AUD. Sedangkan untuk yen Jepang, Rupiah terapresiasi sebesar 0,38 persen. Dengan level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah terjadi pada minggu kelima September 2016 yang mencapai Rp 128,05 per Yen Jepang.

Harga komoditas pangan dalam negeri dan impor mengalami kenaikan dalam dua pekan terakhir. Dikhawatirkan, harga pangan melambung jika nilai tukar rupiah terdepresiasi. "Pergerakan kenaikan untuk beberapa komoditas masih kecil, di bawah 2 persen," tutur Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti. Meski kenaikan harga komoditas masih relatif kecil, Yunita menyatakan, tak menutup kemungkinan kenaikan harga komoditas lebih tinggi jika nilai tukar rupiah terdepresiasi. Hingga kini, nilai tukar rupiah terhadap dolar terus mengalami pelemahan.

Dari data Badan Pusat Statistik, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada Oktober 2016 pekan kedua terhadap September 2016 pekan keempat melemah 0,37 persen atau 47,24 poin. Sementara kurs Oktober 2016 pekan pertama terhadap September 2016 pekan keempat juga menurun sebesar 0,20 persen atau melemah 26,08 poin. Dari pantauan di 10 kota, ungkap Yunita, sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga antara lain terigu dan bawang putih. Indeks kenaikan harga komoditas pangan selalu dipantau termasuk inflasinya. “Kenaikan harga juga dialami beberapa pangan berbasis impor seperti bawang putih, tepung terigu, gandum, dan lainnya,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…