Akses Transportasi Jadi Faktor Penting

Akses Transportasi Jadi Faktor Penting

NERACA

Jakarta - Dalam dunia properti, lokasi adalah segalanya. Tetapi ada faktor lain yang juga menentukan harga jual properti semakin naik, yaitu akses terhadap transportasi publik.

“Menurut survei kami, 69% masyarakat Indonesia menganggap transportasi publik menjadi pertimbangan penting dalam memilih properti yang akan dibeli. Faktor ini bahkan lebih penting dari luas properti, 44%, dan reputasi developer yang hanya 34%,” ujar Wasudewan, Country Manager Rumah.com di Jakarta, kemarin.

Dia mengacu pada hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2015 yang melibatkan 1.070 responden. Dan salah satu moda transportasi publik yang saat ini menjadi primadona masyarakat kota besar adalah ojek online."Relatif lebih lincah daripada transportasi publik lain, ojek online dapat menembus jalan-jalan kecil untuk tiba di perumahan yang lokasinya jauh dari jalan raya bahkan tak terjamah kendaraan umum," ujarnya.

Meski tarif ojek online belum diatur pemerintah seperti transportasi publik lainnya, moda ini bisa menjadi pilihan lebih baik daripada Anda harus terbenam dalam lautan kemacetan lalulintas setiap hari.

Namun yang perlu Anda ketahui, pengemudi ojek online ternyata tidak selalu bisa menjangkau perumahan dengan mulus.“Saya pernah dapat penumpang yang lokasinya masuk gang kecil. Dan saat dicari penomoran rumahnya ternyata tidak beraturan. Parahnya saat ditelepon penumpangnya pun tidak bisa dihubungi lagi,” keluh Eddy Kardiman, pengemudi ojek online asal Tangerang Selatan.

Pengojek lainnya mengakui,“Alamat yang tidak jelas dari penumpang juga bisa membuat kami kesulitan, bahkan terkadang mereka membatalkan order begitu saja karena tidak sabar. Padahal itu karena alamat mereka yang tidak jelas,” ujar Widodo Antono, pengemudi asal Depok.

Lalu, apa yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan pelayanan prima dari moda transportasi berbasis digital ini?“Kami berharap penumpang tahu bangunan atau fasilitas umum yang dikenal masyarakat dan bisa menjadi acuan buat kami,” ujar Muhammad Ali, pengojek.

Masalah ini akan semakin parah jika dialami penumpang yang tidak tahu cara memasukan alamat pada aplikasi ojek online. Menurut Widodo, fitur ojek online sudah terintegrasi dengan Google Maps sehingga cukup memudahkan penumpang untuk menemukan lokasi rumah dan tujuannya.“Untuk memudahkan, buka aplikasi Google Maps, nanti akan terlihat panah navigasi lokasi. Kemudian lakukan pembesaran layar dan tempat-tempat sekitar pun akan terlihat,” ujarnya. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…