Tren IHSG Mulai Bergerak Konsolidasi

NERACA

Jakarta -Mengakhiri perdagangan Rabu (19/10), indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup terpangkas 20,760 poin (0,38%) ke 5.409,288. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 5,330 poin (0,57%) ke 931.274. Delapan sektor melemah, hanya 2 sektor yang menguat. Sektor agrikultur memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 0,97% disusul sektor aneka industri sebesar 0,89%. Sementara sektor tambang mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,74%.

Sebanyak 101 saham naik, 195 saham turun, dan 92 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 298.045 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 14,883 miliar saham senilai Rp 6,470 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 64,481 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik 550 poin (4,07%) ke Rp 14.050, Chandra Asri (TPIA) naik 500 poin (2,92%) ke Rp 17.600, Elang Mahkota (EMTK) naik 400 poin (4,76%) ke Rp 8.800, dan Indo Kordsa (BRAM) naik 375 poin (5,26%) ke Rp 7.500. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya PT Pioneerindo Gourmet (PTSP) turun 900 poin (10,00%) ke Rp 8.100, Siloam International (SILO) turun 300 poin (2,75%) ke Rp 10.625, Asuransi Ramayanan (ASRM) turun 210 poin (8,79%) ke Rp 2.180, dan Matahari Department Store (LPPF) turun 175 poin (0,92%) ke Rp 18.925.

Pada perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup turun 12,530 poin (0,23%) ke 5.417,518. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 3,434 poin (0,37%) ke 933.170. Delapan sektor melemah, hanya 2 sektor yang menguat. Sektor agrikultur memimpin pelemahan indeks siang ini sebesar 0,77% disusul sektor aneka industri sebesar 0,65%. Sementara sektor tambang mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,44%.

Sebanyak 106 saham naik, 152 saham turun, dan 94 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 146.426 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,687 miliar saham senilai Rp 2,833 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 74,161 miliar.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka menguat 6,23 poin atau 0,11% menjadi 5.436,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,57 poin (0,17%) menjadi 938,17. Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa proyeksi kinerja emiten pada kuartal ketiga yang positif mendorong pelaku pasar melakukan aksi beli saham.”Selain sentimen data ekonomi dari dalam negeri yang positif, pelaku pasar mengantisipasi laporan laba perusahaan kuartal tiga 2016 yang diperkirakan lebih baik dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya," ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa sentimen laporan laba kuartal tiga tahun 2016 akan menjadi katalis bagi pergerakan IHSG hingga akhir bulan Oktober ini. Kendati demikian, lanjut dia, meski laporan kinerja perusahaan kuartal tiga akan menjadi salah satu pendukung bagi pergerakan IHSG. Namun, investor juga diharapkan mencermati sentimen eksternal di tengah ekonomi global yang masih melambat.Disebutkannya, perlambatan ekonomi global masih akan menjadi kecemasan pelaku pasar untuk investasi di aset berisiko seperti saham. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…