Terkait banyaknya bus angkutan seperti Bus AC Executive terutama jurusan Jakarta, Kaliders, Merak ke Bandung banyak yang sudah dilengkapi smoking area. Sebut saja bus Primajasa, Arimbi, Bima Suci. Sayangnya smoking area tersebut tidak benar-benar isolated atau kedap sehingga asap rokok masuk ke ruang penumpang lain yang tidak merokok.
Hal ini diperparah lagi dengan awak bus baik sopir maupun kondektur yang kadang merokok juga walaupun di dekat jendela. Untuk itu mohon kepada pihak Dinas Perhubungan dipertimbangkan kembali smoking area di bus AC karena sangat mengganggu kenyamanan penumpang lain yang tidak merokok. Terima kasih.
Yuliastin, Jakarta
Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…
Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…
Hampir setiap saat terjadi penumpukan penumpang di stasiun transit Manggarai. Penyebabnya adalah adanya KRL CommuterLine rute Kampung Bandang-Manggarai dan Angke-Manggarai,…
Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…
Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…
Hampir setiap saat terjadi penumpukan penumpang di stasiun transit Manggarai. Penyebabnya adalah adanya KRL CommuterLine rute Kampung Bandang-Manggarai dan Angke-Manggarai,…