Edukasi Pentingnya UMKM Ala PNM Bagi Mahasiswa - PNM Beri Kuliah Umum di UI

Edukasi Pentingnya UMKM Ala PNM Bagi Mahasiswa

PNM Beri Kuliah Umum di UI

NERACA

Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) sebagai lembaga keuangan non bank milik pemerintah Republik Indonesia yang memiliki tugas dalam mengembangkan sekaligus memberdayakan pelaku UMK di Indonesia sadar akan pentingnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam menggerakkan roda perekonomian Negara.

Namun sampai saat ini, masih banyak masyarakat (generasi muda khususnya) yang belum mengetahui fungsi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam membangun perekonomian Nasional. Oleh karena itu, sebagai salah satu langkah konkret PNM dalam mengenalkan fungsi serta peran UMKM kepada khalayak luas, pada hari Jumat (14/10) PNM hadir sebagai pembicara dalam kegiatan kuliah umum yang digagas oleh Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (UI).

Kepala Divisi Perencanaan & Riset PT PNM (Persero), Sunar Basuki, yang hadir sebagai dosen tamu dalam kuliah umum bertajuk “Pasar & Lembaga Keuangan” tersebut menyambut antusias dengan digagasnya acara ini. Menurut dia, melalui materi kuliah umum yang ia berikan diharapkan para mahasiswa semakin menyadari betapa pentingnya UMKM dalam menghidupkan denyut perekonomian suatu Negara.

“PNM yang fokus dalam pengembangan pelaku UMK merasa bangga melihat semangat mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dalam perkuliahan umum hari ini karena mayoritas mahasiswa disini menyadari betul pentingnya sektor UMKM dalam mendorong perekonomian suatu negara. Kedepannya kami berharap setelah mereka lulus nanti mampu memberikan perubahan kepada dunia UKM Indonesia untuk mampu bersaing dengan begara-negara lain,” tutur dia.

Sementara itu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Shalahuddin Haikal S.E., M.M, LL.M, mengapresiasi kinerja PNM dalam menggelorakan semangat berwirausaha kepada masyarakat Indonesia. Menurut dia, apa yang telah dilakukan PNM dalam meningkatkan laju perekonomian Negara melalui pemberdayaan pelaku UMK perlu diikuti oleh BUMN & perusahaan swasta lain.

“Melihat kondisi perekonomian negara kita saat ini yang tengah fluktiatif, kehadiran PNM bagaikan penyegar tersendiri bagi perekonomian bangsa. Melalui program-program dari produk unggulan seperti ULaMM dan Mekaar yang tujuannya menciptakan kesehjateraan masyarakat Indonesia, saya selaku tenaga pendidik dan juga orang yang berkecimpung di dunia perekonomian optimis PNM mampu mewujudkan masyarakat yang madani melalui pemberdayaan Industri Mikro Kecil,” ujar dia.

Kepala Bagian Corporate Communication PT PNM, Merphino Soelaksmono, mengatakan populasi dari pelaku wirausahawan di Indonesia memang tidak sebesar negara tetangga lainnya, namun perlu disadari bersama, bahwa keinginan masyarakat Indonesia untuk berwirausaha menempati urutan kedua setelah Filipina, Niatan sudah ada tinggal aplikasinya saja, PNM ingin menjadi bagian dalam mendorong wirausahawan menjadi nomor 1 dan dilihat hingga taraf internasional, disinilah kami ingin mengambil peran melalui beberapa program pengembangan yang bersifat edukasi.

“Aktivitas seperti ini pernah dilakukan PNM beberapa bulan lalu berkerjasama dengan beberapa Universitas Negeri terkemuka di wilayah DKI dan Jawa Barat. Harapan kedepan dengan hadirnya PNM menjadi dosen tamu, dapat membuka cakrawala dengan memberikan pembekalan akan sektor Usaha Mikro Kecil bagi teman-teman mahasiswa yang memiliki tujuan berkarir di masa depannya dengan menjadi seorang wirausahawan," tambah dia.

Hingga kini PNM memiliki 73 kantor cabang, 668 Kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), yang pembiayaannya menjangkau 31 provinsi, 421 kabupaten dan 3.983 kecamatan di seluruh Indonesia. Selain melalui ULaMM,PNM juga memiliki produk pembiayaan yaitu Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang menitikberatkan khusus kepada ibu-ibu pra sejahtera produktif untuk dapat berkembang. Saat ini Mekaar telah membina 232.409 Nasabah dengan memiliki 273 kantor Mekaar yang tersebar dari Aceh hingga Papua Barat. Mohar

 

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…