Inflasi Kota Sukabumi September 2016 Capai 0,10%

Inflasi Kota Sukabumi September 2016 Capai 0,10%

NERACA

Sukabumi - Laju inflasi Kota Sukabumi di bulan September 2016 mencapai 0,10%. Penyebab terjadinya inflasi dipicu oleh perubahan harga beberapa komoditas yang tergabung dalam seluruh kelompok. Sedangkan, laju Inflasi tahun kalender ( Year to date ) sampai dengan bulan September 2016 mengalami inflasi sebesar 1,66%. Dan inflasi tahun ke tahun (year on year) pada bulan September 2016 terhadap bulan September 2015 sebesar 2,52%.

"Inflasi pada bulan September 2016 sebesar 0,10% itu, dipicu dengan adanya perubahan beberapa harga komoditas yang tergabung dalam seluruh kelompok," ujar kepala Bagian Perekonomian Setda kota Sukabumi, Cecep Mansyur, kepada Neraca Jumat (14/10).

Cecep menjelaskan, berdasarkan tujuh kelompok pengeluaran beberapa kelompok mengelami inflasi dan deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yaitu sebesar 0,66 %, diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,32%, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,24%, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,14%."Sedangkan deflasi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,26%, kelompok sandang sebesar 0,24% dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,15%," kata Cecep.

Hasil evaluasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sukabumi selama dua belas bulan terakhir dari september 2015 sampai dengan september 2016, lanjut Cecep, terlihat fluktuasi inflasi, dimana laju inflasi tahun ke tahun (year on year) september 2016 terhadap september 2015 sebesar 2,52%. Selama kurun waktu tersebut terjadi empat kali deflasi, yakni di bulan september 2015, Maret 2016, April 2016, dan Agustus 2016. Sementara delapan bulan lainnya mengalami inflasi."Deflasi tertinggi terjadi pada bulan April 2016 sebesar 0,50%, dan inflasi tertinggi terjadi pada bulan Juli 2016 sebesar 0,93%," terang Cecep.

Sedangkan pengamatan  selama kurun waktu enam tahun terakhir dari tahun 2011 sampai 2016, inflasi tahun kalender berada diatas angka satu persen dengan angka inflasi tertinggi tercatat sebesar 7,51% pada pada tahun 2013. Sementara inflasi terendah yang pernah terjadi di bulan September dialami pada tahun 2015, yaitu sebesar 1,34%."Tapi, komoditas yang menyumbangkan andil inflasi dan deflasi di bulan september 2016 tercatat sebanyak 99 barang dan jasa dalam paket komoditas Kota Sukabumi yang mengalami perubahan harga di bulan september 2016. Dimana 65 barang dan jasa mengalami kenaikan harga, dan 34 lainnya mengalami penurunan harga," pungkas Cecep. Arya

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…