Mengusung Konsep Kampus, Membangun Kawasan Bisnis Terintegrasi - Intiland Luncurkan Megaproyek South Quarter Senilai Rp3 T

NERACA

Jakarta - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk meluncurkan megaproyek South Quarter, sebuah kawasan bisnis terintegrasi di Jakarta Selatan. Dengan mengusung konsep kampus yang rindang dan minim formalitas, South Quarter merupakan proyek mixed-use development yang memadukan tower, perkantoran, apartemen, dan fasilitas ritel secara terintegrasi. Intiland bakal mengguyur salah satu megaproyek teranyarnya ini dengan total nilai investasi sebesar Rp3 triliun.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiland Hendro S Gondokusumo menjelaskan, pengembangan kawasan bisnis South Quarter mempertimbangkan potret pasar perkantoran yang tumbuh semakin pesat, khususnya di kawasan Jakarta Selatan. Banyak perusahaan nasional dan multinasional skala besar merelokasi kantor pusatnya ke kawasan Jakarta Selatan, khususnya di koridor jalan TB Simatupang yang telah menjadi central business distric baru di Jakarta.

"Indonesia telah menjadi salah satu negara tujuan investasi utama di Asia, bersama China dan India. Banyak investasi asing masuk ke Indonesia dan mereka membutuhkan ruang perkantoran yang baik dan modern. Ini peluang sekaligus tantangan bagi developer, termasuk Intiland untuk mampu menyediakan ruang perkantoran yang representatif dan berkualitas. South Quarter kami bangun untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Hendro dalam peluncuran South Quarter di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (30/11).

Dalam hitungan Intiland, tingkat kebutuhan ruang perkantoran di Jakarta terus meningkat seiring membaiknya iklim investasi dan kondisi makro ekonomi. Arus perkembangan kawasan bisnis utama dan area perkantoran bergerak agresif menuju arah Selatan, dari Jakarta Utara menuju Jakarta Pusat lalu kini berkembang di Jakarta Selatan.

CBD Favorit

Itulah sebabnya, tak heran jika koridor TB Simatupang akhirnya menjadi kawasan bisnis favorit bagi banyak perusahaan multi nasional, utamanya yang bergerak di bidang migas, energi, pertambangan, dan industri terkait. "Banyak perusahaan nasional dan multinasional skala besar merelokasi kantor pusat ke Jakarta Selatan. Kebanyakan di sekitar jalan TB Simatupang sebagai central business distric baru di Jakarta," tambahnya.

Dijelaskan Hendro, proyek ini dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 7,1 hektar dengan luas total bangunan mencapai 220 ribu meter persegi. Di area ini akan dibangun enam tower yang meliputi gedung perkantoran, kondominium, dan service apartement. Untuk tahap I, Intiland akan membangun tiga tower perkantoran dan fasilitas ruang ritel di atas lahan seluas 4,4 ha. Ketiga tower perkantoran ini terdiri dari bangunan gedung setinggi 20 lantai dengan luas total mencapai 120 ribu meter persegi. Sementara bangunan untuk fasilitas ritel luasnya mencapai 9 ribu meter persegi. Investasi tahap pertama diperkirakan menyedot dana Rp1,8 triliun.

"Kita menargetkan pembangunan megaproyek South Quarter dimulai triwulan I-2011. Tahapan penutupan atau topping off targetnya dilakukan pada triwulan II-2013 dan pembukaan pada triwulan III-2014. Nilai investasi untuk pengembangan tahap pertama kami perkirakan mencapai Rp1,8 triliun. Secara keseluruhan, nilai investasi proyek South Quarter mencapai sekitar Rp3 triliun. Sumber pendanaannya berasal dari kombinasi antara kas internal, perbankan, dan kerjasama dengan investor strategis," ungkap Hendro.

Pro Lingkungan

Lebih jauh Hendro menjelaskan, pengembangan South Quarter benar-benar diorientasikan pro lingkungan. Menerapkan prinsip sustainable design, Intiland bakal merancang gedung perkantoran yang ramah lingkungan dan memperhatikan aspek penghematan energy, baik dalam penggunaan listrik maupun air.

“Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang memadukan antara aspek kesehatan dan gaya hidup secara terpadu. Kami memperhatikan detail dari sisi desain dan teknologi agar menciptakan suasana kerja yang produktif. Gedung perkantoran ini bukan hanya dirancang untuk hemat energy, tetapi juga menerapkan prinsip pengontrolan penggunaan energi dan ramah lingkungan,” jelas Hendro.

Menggandeng WS Atkins Consultant, konsultan arsitektur dan desain teknik kelas dunia asal Inggris, gedung-gedung perkantoran di South Quarter dirancang khusus mengurangi dampak panas sinar matahari yang masuk langsung ke dalam gedung. Caranya, bangunan tersebut bakal mempertimbangkan orientasi bangunan terhadap arah matahari dan penggunaan kisi-kisi sehingga menghasilkan fasad bangunan unik.

Pembangunan infrastruktrur jalannya pun dirancang sedemikian rupa sehingga memisahkan untuk penggunaan mobil, motor, sepeda, dan pejalan kaki. Guna memudahkan mobil karyawan yang masuk gedung ini, setiap tower bakal dilengkapi 13 unit lift, dengan rincian 11 lift untuk karyawan, 1 unit lift eksekutif, dan 1 unit lift barang.  “Kami sengaja menyediakan ruang parker yang sangat banyak untuk sepeda sebagai wujud komitmen sekaligus himbauan untuk menghemat energi,” kata Hendro.

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…