ADHI Raih Proyek Baru Senilai Rp262 Miliar

NERACA

Jakarta – Dalam tahun kelinci ini, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah meraih dua proyek baru senilai Rp262,85 miliar. Proyek pertama adalah pembangunan gedung Cirebon Super Block milik PT Karya Bersama Takarob untuk pengerjaan struktur dan arsitektur selama 300 hari, dengan nilai proyek sebesar Rp77,85 miliar.
Kemudian proyek kedua adalah pengerjaan struktur dan arsitektur dalam proyek pembangunan gedung menara The Convergence Indonesia di Rasuna Episenttrum, Jakarta selama 15 bulan. Proyek ini bernilai Rp185 miliar. “ADHI saat ini sudah memperoleh beberapa kontrak baru, antara lain pembangunan empat pembangkit listrik yang berlokasi di Kalimantan dan Sumatera. Dengan rincian, satu pembangkit berkapasitas 2×100 megawatt (MW), dua pembangkit listrik berkapasitas 2×7 MW, serta satu pembangkit berkapasitas 3×7 MW. Total nilai kontrak ini mencapai Rp3,5 triliun,” ujar Kurnadi Gularso selaku Sekretaris Perusahaan ADHI dalam keterangan tertulisnya yang diterima Neraca di Jakarta, Senin (9/2). 
Seperti diketahui, manajemen ADHI memprediksi pendapatan tahun lalu hanya Rp6,05 triliun. Jumlah ini lebih rendah 29,65% dari target Rp8,6 triliun. ADHI memproyeksikan laba bersih di 2011 senilai Rp203,55 miliar atau naik 9,82% dari laba bersih tahun 2010. Target pendapatan pun sebesar Rp9,15 triliun atau meningkat 51,24% dari tahun lalu. Maka dari itu, pada tahun 2011 ini, perseroan mengincar kontrak baru senilai Rp12,5 triliun. ”Kontrak baru dari sejumlah proyek yang kami incar antara lain pembangunan gedung bertingkat (high rise building) senilai Rp4 triliun, proyek engineeringprocurement and construction (EPC) senilai Rp2,2 triliun serta proyek jalan tol Rp1,9 triliun,”kata Kurnadi.
Menurutnya,. peluang ADHI untuk meraih proyek-proyek EPC lainnya semakin terbuka lebar. Pasalnya, proyek ini salah satu program prioritas pemerintah di tahun ini untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur. “Kami percaya bahwa perolehan proyek-proyek EPC baru di awal tahun ini benar-benar dapat menjadikan bisnis EPC sebagai salah satu pilar utama perusahaan dan dapat mendorong pencapaian target-target korporasi,” tambahnya. Sebelumnya di awal tahun ini, ADHI telahmendapatkan tiga proyek EPC baru yaitu PLTU.

Tiga proyek tersebut, PLTU Tembilahan 2x7 MW dengan nilai kontrak Rp277,37 miliar, PLTU Sintang 2x7 MW dengan nilai kontrak Rp357 miliar, serta PLTU Tanjung Selor 2x7 MW dengan nilai kontrak Rp268,39 miliar. Total kontrak tiga proyek ini sebesar Rp902,76 miliar.

 

Sedangkan sisa target kontrak baru yang sebesar Rp4,4 triliun diperkirakan berasal dari proyek infrastruktur lain seperti bandar udara, pelabuhan, dan jalan. Selain itu, ADHI juga masih punya sisa kontrak di 2010 yang dibukukan pada tahun ini atau carry oversebesar Rp6,5 triliun. Jadi, total kontrak baru ADHI atau order book Rp19 triliun. 

Proyek Jasa Marga 

Sebelumnya, perseroan mendapatkan dua kontrak baru pembangunan jalan tol milik PT Jasa Marga Tbk (JSMR) senilai Rp 262,86 miliar dari operator jalan tol. Dimana raihan kontrak baru ini dilakukan dalam rangka sinergri antar BUMN Karya dengan terus memanfaatkan pasar proyek infrastruktur milik BUMN.

kontrak tersebut adalah proyek pekerjaan pelebaran jalan tol Kebon Jeruk-Tangerang Barat sepanjang 20 kilometer yang bernilai total Rp 131,43 miliar. Proyek tersebut rencananya akan dilaksanakan dalam waktu 205 hari. “Proyek pengerjaan jalan tol ini diharapkan bisa selesai dalam waktu 205 hari,”ungkap Kurnadi.

Dia juga menjelaskan, kontrak lainnya adalah proyek pekerjaan pelebaran jalan tol Ruas Simpang Susun Kebon Jeruk-Tangerang Barat sepanjang 20 kilometer. Kontrak ini juga bernilai total Rp 131,43 miliar. Manajemen Adhi Karya sangat optimistis bisa meraih target kontrak baru tersebut pada tahun ini. Pasalnya, pemerintah berencana meningkatkan nilai anggaran pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol. Untuk mengantisipasi peluang tersebut, Adhi Karya berencana mendirikan anak perusahaan baru yang mengelola pabrik aspal campuran. (ardi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…