Ketika Keringat menjadi Darah

NERACA-Keringat normalnya berupa cairan yang tidak berwarna. Tapi beberapa orang bisa mengalami keringat darah. Mungkinkah? Keringat darah dapat dipicu karena rasa ketakutan yang amat sangat, atau stres yang maha besar, yang diduga menjadi pemicu manusia mengeluarkan keringat darah.

Beberapa kasus orang yang mengalami keringat darah, memang terbilang langka. Kondisi ini disebut dengan hematidrosis (sweat blood), yang pada beberapa kondisi tertentu bisa disebabkan oleh penyakit lain atau mengalami tekanan darah tinggi.

Ahli forensik asal Kota New York, Dr Frederick Zugibe, menuturkan hematidrosis adalah salah satu efek samping yang ekstrem dari respons fight or flight. Sebagian besar terjadi ketika seseorang mengalami stres kecemasan atau ketakutan yang teramat dalam, seperti dikutip dari Howstuffworks.

Kecemasan dan ketakutan yang begitu kuat bisa menyebabkan pembuluh darah kecil yang menyuplai ke kelenjar keringat menjadi ketat dan mengecil, sehingga ketika pembuluh darah melebar akan terjadi pendarahan.

Pada saat sedang stres umumnya keringat yang keluar akan lebih banyak, dan ketika pembuluh darah sudah melebar kembali maka keringat yang keluar di permukaan kulit akan bercampur dengan darah yang membuat orang menyebutnya keringat darah. Berkeringat darah memang bisa menakutkan dan sangat langka. Tapi biasanya kondisi ini berkaitan dengan penyakit lain seperti hemochromatosis, yaitu kondisi bahaya yang mana zat besi banyak terbentuk dan disimpan dalam tubuh sehingga membuat seseorang rentan terhadap hematidrosis.

Selain itu ada pula teori lain yang menyebutkan bahwa kecemasan atau ketakutan ekstrem yang dialami seseorang menyebabkan pelepasan suatu bahan kimia yang bisa memecah kapiler di dalam kelenjar keringat. Akibatnya ada sejumlah kecil pendarahan sehingga keringat yang keluar disertai dengan darah.

Dr Zugibe menuturkan beberapa kasus terkait dengan hematidrosis dilaporkan terjadi ketika seseorang mengalami ketakutan menjelang hukuman eksekusi serta ada juga akibat takut badai saat tengah berlayar. Efek yang terjadi di tubuh terkait dengan hematidrosis ini meliputi kelemahan, dehidrasi ringan hingga sedang serta kecemasan tinggi yang membuat seseorang berkeringat hingga keringat darah.

Meskipun Anda mungkin menganggap semua keringat semua sama, sebenarnya ada dua jenis keringat, Ada kelenjar keringat ekrin yang bertanggung jawab untuk memproduksi keringat air yang sebagian besar terdiri dari air dan garam. Kelenjar ini ditemukan di seluruh tubuh, tapi biasanya lebih terkonsentrasi pada tangan, kaki dan wajah.

Munculnya atau terjadinya keringat yang berlebihan tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu demam, gangguan pada kelenjar tiroid, gangguan pada kelenjar adrenal sampai gangguan pada system saraf simpatis tubuh. Keringat yang muncul pada malam hari terutama pada saat tidur atau dikenak sebagai keringat malam harus dicurigai dan dianalisa lebih lannjut apakah ada gejala-gejala adanya gangguan pada system paru atau jantung; terutama yang menahun.

Tapi dapat juga disebabkan oleh kecemasan yang berlarut-larut. Bila produksi keringat yang berlebihan ini disertai dengan munculnya bakteri dan jamur pada kulit, maka akan terjadi gangguan pada jaringan kulit dan kelenjar keringat pada kulit sehingga akan muncul bau yang tidak sedap, kondisi seperti ini dikenal sebagai “bromhidrosis”

Penangan problem semacam ini sangat bergantung pada masalah penyebabnya. Secara umum dapat dilakukan dengan pengaturan pola asupan makanan yang baik terutama mengurangi konsumsi makanan yang bersumber dari hewani, lebih banyak dan menekankan pada asupan buah dan sayur segar terutama nenas atau pepaya. Buah-buahan ini mengandung banyak enzim alami yang dapat membantu proses pencernaan.

Ada beberapa pandangan atau survai yang menunjukkan bahwa gangguan ini sering muncul pada orang-orang yang system atau proses pencernaannya kurang berfungsi dengan baik, terutama bila menimbulkan keringat yang berbau.

Beberapa tulisan dan penelitian juga menunjukkan bahwa keringat yang berlebihan berkaitan dengan berkurangnya asupan seng di dalam tubuh. Mereka yang berkeringat berlebihan dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi sayuran hijau atau mengkonsumsi suplemen yang mengandung seng. Penggunaan suplemen seng harus dengan hati-hati kerena jika keliru penggunaannya, justru akan menimbulkan masalah pada pencernaan.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…